Osaka, Jepang (ANTARA News) - Juara Tiongkok Guangzhou Evergrande mencapai final Liga Champions AFC untuk kedua kalinya dalam tiga musim setelah mereka bermain imbang 0-0 melawan tim tuan rumah Gamba Osaka di Osaka, Jepang, Rabu.

Hasil tersebut membuat tim asal Tiongkok itu menang 2-1 secara agregat atas juara Jepang itu, meskipun Evergrande seharusnya bisa memperbesar keunggulan mereka saat pemain depan asal Brazil Elkeson menyia-nyiakan dua peluang bagus pada babak pertama pertandigan di Stadion Expo 70 itu.

Pertahanan Evergrande yang tertata dengan baik jarang mendapat ancaman tim tuan rumah saat mereka mempertahankan keunggulan tipis mereka untuk maju ke final melawan Al Ahli dari Uni Emirat Arab.

Al Ahli, yang mencapai final pada Selasa setelah kemenangan dramatis 4-3 atas Al Hilal dari Arab Saudi, akan menjadi tuan rumah laga pertama di Dubai pada 7 November, dengan pertandingan kedua digelar di Tiongkok selatan pada 21 November.

Evergrande, juara pada 2013 saat mereka mengalahkan klub Korea Selatan FC Seoul dengan keunggulan gol tandang pada final, memimpin semifinal 2-1 setelah sundulan kapten Zheng Zhi pada laga pertama di Guangzhou tiga pekan lalu.

Elkeson berusaha membangun keunggulan, tapi tembakan kaki kanannya pada menit 43 memaksa penyelamatan pintar dari penjaga gawang Masaaki Higashiguchi.

Pemain asal Brazil itu mendapat peluang emas lagi untuk memecah kebuntuan saat babak kedua baru berlangsung tujuh menit saat dia di sisi kiri mendapat operan bola matang dari Ricardo Goulart, tapi kemudian upayanya melintas di atas mistar gawang. Demikian laporan AFP.

(Uu.I015)