Frankfurt (ANTARA News) - Penampilan tari saman menghentak panggung Agora dalam komplek gedung pameran Frankfurt Messe, tempat penyelenggaraan Pameran Buku Frankfurt (Frankfurt Book Fair).

Sebanyak 12 penari menghibur para pengunjung "Frankfurt Book Fair" dengan Indonesia menjadi tamu kehormatan penyelenggaraan pameran buku terbesar di dunia itu.

"Sebagai tamu kehormatan dalam penyelenggaraan Frankfurt Book Fair, Indonesia juga ingin menampilkan misi keseniannya," ujar Direktur Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Endang Caturwati kepada Antara London, Senin.

Selain kelompok Veriety Show yang membawakan tari saman, Indonesia juga mengusung kelompok kesenian Topeng Losari dari Cirebon, grup musik Rafli Kande dari Aceh dan grup Telago Buni dari Sumatera Barat serta kelompok teater opera Gandari.

Kelompok kesenian yang berada di bawah Dirjen Kebudayaan mengisi acara dengan menampilkan tari-tarian dan musik disela-sela diskusi yang digelar di Paviliun Indonesia serta di panggung utama Agora.

Penangung jawab pada sesi diskusi di Paviliun Indonesia, Slamet Rahadjo mengakui bahwa penampilan tim kesenian Indonesia memberi warna khusus di sela-sela diskusi yang kadang cukup berat khususnya dalam acara bedah buku.

Tim kesenian Indonesia tampil di panggung Agora pada awal acara dan pada penutupan dengan menampilkan tarian zapin kipas oleh Variety Show, tari topeng Klana Bandopati dari Cirebon serta tari kelangan yang diciptakan Endang Caturwati dan ditutup dengan penampilan dari Rafli Kande.

Endang Caturwati mengatakan Direktorat Kesenian memfasilitasi kehadiran tim kesenian Indonesia di "Frankfurt Book Fair" dengan mengisi acara, karena buku tidak lepas dari kebudayaan.