Jakarta (ANTARA News) - Pihak Gubernur Sumatera Utara (Sumut) non-aktif Gatot Pujo Nugroho mengaku meminta bantuan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengislahkan dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Tengku Erry Nuradi.

"Hal itu untuk menyelesaikan masalah tidak lebih dari itu," kata pengacara Gatot, Yanuar Wasesa di Jakarta, Selasa.

Yanuar mengatakan kliennya meminta bantuan Surya Paloh karena terlibat persoalan dengan Wagub Sumut yang berasal dari Partai NasDem itu.

Karena hubungannya tidak harmonis, Gatot ingin mengakhiri permasalahan dengan Erry agar tidak memunculkan serangan "politik", ucap Yanuar.

Menurut Yanuar, hubungan yang tidak harmonis dengan Wagub Sumut akan menyulitkan posisi Gatot sebagai Gubernur Sumut.

Yanuar menuturkan Gatot berpikir Surya Paloh mampu mendamaikan dengan Erry yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumut.

Gatot, menurut Yanuar, berpandangan NasDem merupakan partai politik pendukung pemerintah yang memiliki kader dan kekuatan pada kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Klien kami menyampaikan fakta tentang pertemuan dengan Bapak Surya Paloh untuk merumuskan Gatot sebagai Gubernur dan Erry sebagai wakil gubernur," tutur Yanuar.

(T.T014/R010)