Gorontalo (ANTARA News) - Ribuan hektare tanaman perkebunan di wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terbakar.

Wakil Bupati Roni Imran, Senin di Gorontalo mengatakan pemerintah daerah telah mengerahkan satuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten, lengkap dengan armadanya dibantu BPBD Provinsi Gorontalo, serta pihak TNI dan Polri bersama masyarakat setempat untuk melokalisir titik-titik api yang terus meluas.

"Pemadaman hanya bisa dilakukan secara manual, sebab wilayah yang terbakar sangat terjal ditambah lagi jauh dari sumber air," ujar Roni.

Kebakaran bermula pada hari Jumat (17/10) diduga akibat ada masyarakat yang membakar lahan untuk persiapan bercocok tanam.

Hingga informasi ini ia sampaikan, Roni mengaku, kebakaran tersebut telah menghanguskan 1.756 pohon cengkeh, ratusan pohon kemiri serta tanaman perkebunan lainnya di wilayah Desa Deme I, Motihelumo dan Dulukapa Kecamatan Sumalata Timur.

Ia mengatakan, pada Minggu (18/10) bersama Dandim Gorontalo Letkol Arm Yuniar Dwi turun langsung ke lokasi terdekat kebakaran, dengan menaiki Puncak Binidaa di Desa Deme I setinggi 1.700 kaki sejauh 7 kilometer.

Pemerintah daerah juga sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah provinsi agar bisa mendapatkan bantuan armada maupun tenaga untuk membantu pemadaman lahan agar tidak merembet ke wilayah hutan, mengingat lokasi tersebut sangat dekat dengan kawasan suaka marga satwa hutan Nantu di Kabupaten Gorontalo.