KPU Surabaya serahkan 480 ribu selebaran kampanye
19 Oktober 2015 17:43 WIB
Petugas berusaha memasang baliho kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya saat pemasangan alat peraga kampanye (APK) Pilkada bersama di kawasan Indrapura, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/10) malam. Pemasangan APK Pilkada tersebut dikoordinir langsung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya dan disaksikan tim sukses dari kedua pasangan calon agar sosialisasi peserta pilkada dapat berjalan tertib dan aman. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Surabaya (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyerahkan sekitar 480 ribu selebaran alat peraga kampanye (APK) kepada tim pemenangan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.
Anggota KPU Surabaya Miftakhul Gufron, di Surabaya, Senin, mengatakan bahan kampanye memang belum tuntas dicetak. Dari total 864 ribu selebaran, baru sekitar 480 yang sudah jadi.
"Terserah tim pemenangan bagaimana membagikannya agar diserahkan ke konstituen," katanya.
Sementara itu, bahan kampanye lain seperti poster sampai saat ini belum dicetak karena masih menunggu tuntasnya pencetakan selebaran.
Jumlah poster yang akan dicetak, kata Gufron, sama dengan bahan kampanye lainnya yakni sesuai dengan jumlah kepala keluarga yang ada di Surabaya.
"Sama, jumlahnya 864 ribu lembar. Sama, untuk poster juga kami serahkan ke tim pemenangan bagaimana mendistribusikannya," ujarnya.
Menurut dia, pemasangan dan bahan alat peraga kampanye belum juga tuntas sampai dengan hari ini. Padahal masa kampanye sudah berjalan selama tiga minggu.
Ia mengatakan pemasangan APK masih lambat dilakukan, terkendala masalah tempat pemasangan APK terutama untuk daerah-daerah di tengah kota.
Kendala lainnya, kata dia, ada sejumlah alat peraga kampanye milik dua pasangan calon yang hilang maupun rusak, contohnya di Kecamatan Kenjeran. Namun, KPU belum menginventarisasi jumlahnya
Mengenai hilangnya alat peraga itu, Gufron mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Sudah kita koordinasikan, terutama untuk berita acara pelaporan (BAP)," katanya.
Anggota KPU Surabaya Miftakhul Gufron, di Surabaya, Senin, mengatakan bahan kampanye memang belum tuntas dicetak. Dari total 864 ribu selebaran, baru sekitar 480 yang sudah jadi.
"Terserah tim pemenangan bagaimana membagikannya agar diserahkan ke konstituen," katanya.
Sementara itu, bahan kampanye lain seperti poster sampai saat ini belum dicetak karena masih menunggu tuntasnya pencetakan selebaran.
Jumlah poster yang akan dicetak, kata Gufron, sama dengan bahan kampanye lainnya yakni sesuai dengan jumlah kepala keluarga yang ada di Surabaya.
"Sama, jumlahnya 864 ribu lembar. Sama, untuk poster juga kami serahkan ke tim pemenangan bagaimana mendistribusikannya," ujarnya.
Menurut dia, pemasangan dan bahan alat peraga kampanye belum juga tuntas sampai dengan hari ini. Padahal masa kampanye sudah berjalan selama tiga minggu.
Ia mengatakan pemasangan APK masih lambat dilakukan, terkendala masalah tempat pemasangan APK terutama untuk daerah-daerah di tengah kota.
Kendala lainnya, kata dia, ada sejumlah alat peraga kampanye milik dua pasangan calon yang hilang maupun rusak, contohnya di Kecamatan Kenjeran. Namun, KPU belum menginventarisasi jumlahnya
Mengenai hilangnya alat peraga itu, Gufron mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Sudah kita koordinasikan, terutama untuk berita acara pelaporan (BAP)," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: