Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI Umar Arsal menyatakan selama penanganan kabut asap hanya sporadis, tidak akan menyelesaikan masalah.

"Mestinya dari awal, ini kan titik api sudah bisa diprediksi. Berarti kementerian terkait terlambat antispasi," kata Umar di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

"Mestinya pemerintah sekarang saatnya kumpulkan semua pengusaha yang terlibat, mesti sanksi keras.Pengusaha jangan cuma nikmati hasil. Ini operaisonal urun rembug. pengusaha ikut padamkan api. Jangan dibebankan ke pemerintah," kata Umar.