"Hidup Persib pokoknya"
18 Oktober 2015 11:31 WIB
Sejumlah pendukung Persib antre mengurus tiket keberangkatan menuju stadioan Gelora Bung Karno, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/10/15). Para pendukung Persib berjanji untuk membirukan stadion GBK pada final Persib Bandung melawan Sriwijaya FC pada perebutan final Piala Presiden. (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Bandung (ANTARA News) - Ribuan bobotoh berangkat dari kawasan Gasibu Bandung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, untuk menyaksikan laga final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC.
Salah seorang warga Bandung Anissa Nurinsyani (23) menuturkan ia dan suami sengaja berangkat ke Jakarta hari ini hanya untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga di babak final Piala Presiden 2015.
"Pokoknya apapun lah buat Persib mah. Harga tiket keberangkatannya memang lumayan ya, satu orangnya Rp250 ribu, tapi buat Persib mah enggak apa-apa lah. Hidup Persib pokoknya," kata Anissa.
Ia mengaku pasrah terkait adanya aksi sweeping terhadap warga Bandung oleh oknum tertentu di Jakarta beberapa hari lalu.
"Berdoa saja, semoga enggak terjadi apa-apa. Saya sama suami ke sana mau nonton Persib bukan mencari keributan," katanya.
Warga Bandung lainnya, Dian Kurnia harus menabung uang agar bisa menyaksikan laga Persib vs Sriwajaya FC, di Jakarta.
"Ya nabung uang makan dari tempat kerja, tapi enggak apa-apa asal bisa nonton Persib. Persib pokoknya harus juara," kata Dian.
Para bobotoh telah mendatangi kawasan Lapangan Gasibu dan Gedung Sate Bandung yang dipadati oleh sekitar 100 bus sejak pagi hari.
Sambil menunggu keberangkatan, mereka melakukan foto selfie dengan memakai atribut Persib seperti spanduk, bendera, jersey, dan lain-lain.
Selain bus, ada 33 truk, empat elf yang siap membawa bobotoh ke Jakarta melalui Jalan Tol Pasteur.
Sebelum berangkat, setiap bobotoh akan diperiksa terlebih dulu seperti barang bawaan dan kepemilikan tiket oleh petugas dan polisi.
Salah seorang warga Bandung Anissa Nurinsyani (23) menuturkan ia dan suami sengaja berangkat ke Jakarta hari ini hanya untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga di babak final Piala Presiden 2015.
"Pokoknya apapun lah buat Persib mah. Harga tiket keberangkatannya memang lumayan ya, satu orangnya Rp250 ribu, tapi buat Persib mah enggak apa-apa lah. Hidup Persib pokoknya," kata Anissa.
Ia mengaku pasrah terkait adanya aksi sweeping terhadap warga Bandung oleh oknum tertentu di Jakarta beberapa hari lalu.
"Berdoa saja, semoga enggak terjadi apa-apa. Saya sama suami ke sana mau nonton Persib bukan mencari keributan," katanya.
Warga Bandung lainnya, Dian Kurnia harus menabung uang agar bisa menyaksikan laga Persib vs Sriwajaya FC, di Jakarta.
"Ya nabung uang makan dari tempat kerja, tapi enggak apa-apa asal bisa nonton Persib. Persib pokoknya harus juara," kata Dian.
Para bobotoh telah mendatangi kawasan Lapangan Gasibu dan Gedung Sate Bandung yang dipadati oleh sekitar 100 bus sejak pagi hari.
Sambil menunggu keberangkatan, mereka melakukan foto selfie dengan memakai atribut Persib seperti spanduk, bendera, jersey, dan lain-lain.
Selain bus, ada 33 truk, empat elf yang siap membawa bobotoh ke Jakarta melalui Jalan Tol Pasteur.
Sebelum berangkat, setiap bobotoh akan diperiksa terlebih dulu seperti barang bawaan dan kepemilikan tiket oleh petugas dan polisi.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: