Arema Cronus rebut posisi ketiga Piala Presiden
17 Oktober 2015 20:55 WIB
Penyerang Kesebelasan Arema Cronus, Gonzales (ketiga kiri) menerima pengalungan medali dari CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani (kedua kiri), setelah timnya berhasil menang atas Mitra Kukar dalam pertandingan perebutan posisi III Sepak Bola Piala Presiden di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu (17/10). Arema Cronus menempati posisi III dalam pertandingan Sepak Bola Piala Presiden setelah menang atas Mitra Kukar dengan skor 2-0. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Gianyar (ANTARA News) - Arema Cronus Malang, Jawa Timur merebut posisi ketiga Piala Presiden 2015, setelah menundukkan Mitra Kukar, Kalimantan Timur, dengan skor 2-0 di Stadion Kapten Diptha, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu malam.
Sejak babak pertama kedua tim saling menekan dan menyerang ke jantung pertahanan masing-masing, namun tidak ada satu gol pun yang tercipta pada babak pertama.
Arema baru bisa mencetak gol pada menit 49 melalui penyerangnya Cristian Gonsales setelah mendapat umpan Alfarizi. Kemudian, gol kedua dicetak Hendro Siswanto pada menit 85 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
Tertinggal 0-2, Mitra Kukar tampil menusuk dengan sempat membuat peluang dari beberapa pemain depannya Endra Bayau, namun tidak membuahkan skor.
Wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning diantaranya diperoleh tiga pemain Arema I Gede Sukadana, Cristian Gonsales dan Alfarizi, sedangkan lima kartu kuning lain diperoleh pemain Mitra Kukar yakni, Sepulah Maulana menit ke-35, Defri Riski menit ke-44, Zulkifli Syukur menit ke-46 dan Yogi Rahadian menit ke-76.
Dengan hasil ini, Arema Cronus berhak atas hadiah uang tunai Rp1 miliar, sedangkan Mitra Kukar mendapatkan uang tunai Rp500 juta.
Kapten Arema Cronus Fabiano bersyukur timnya tampil cukup baik dan memuaskan.
"Kemenangan ini masih ada sedikit kekecewaan karena target Arema ingin lolos ke final, namun patut kita syukuri sudah mampu meraih peringkat ketiga," ujar pelatih Arema Cronus Joko Susilo.
Ia mendedikasikan kemenangan ini kepada sporter Aremania yang setia mendukung tim kesayangannya untuk datang ke Bali menyaksikan pertandingan itu.
Sementara itu, Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengakui permainan tim lawan sangat bagus. "Memang banyak peluang yang kami dapat, namun Dewi Fortuna belum berpihak kepada tim Mitra Kukar," ujarnya.
Sejak babak pertama kedua tim saling menekan dan menyerang ke jantung pertahanan masing-masing, namun tidak ada satu gol pun yang tercipta pada babak pertama.
Arema baru bisa mencetak gol pada menit 49 melalui penyerangnya Cristian Gonsales setelah mendapat umpan Alfarizi. Kemudian, gol kedua dicetak Hendro Siswanto pada menit 85 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
Tertinggal 0-2, Mitra Kukar tampil menusuk dengan sempat membuat peluang dari beberapa pemain depannya Endra Bayau, namun tidak membuahkan skor.
Wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning diantaranya diperoleh tiga pemain Arema I Gede Sukadana, Cristian Gonsales dan Alfarizi, sedangkan lima kartu kuning lain diperoleh pemain Mitra Kukar yakni, Sepulah Maulana menit ke-35, Defri Riski menit ke-44, Zulkifli Syukur menit ke-46 dan Yogi Rahadian menit ke-76.
Dengan hasil ini, Arema Cronus berhak atas hadiah uang tunai Rp1 miliar, sedangkan Mitra Kukar mendapatkan uang tunai Rp500 juta.
Kapten Arema Cronus Fabiano bersyukur timnya tampil cukup baik dan memuaskan.
"Kemenangan ini masih ada sedikit kekecewaan karena target Arema ingin lolos ke final, namun patut kita syukuri sudah mampu meraih peringkat ketiga," ujar pelatih Arema Cronus Joko Susilo.
Ia mendedikasikan kemenangan ini kepada sporter Aremania yang setia mendukung tim kesayangannya untuk datang ke Bali menyaksikan pertandingan itu.
Sementara itu, Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengakui permainan tim lawan sangat bagus. "Memang banyak peluang yang kami dapat, namun Dewi Fortuna belum berpihak kepada tim Mitra Kukar," ujarnya.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: