Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 23,08 poin atau 0,51 persen menjadi 4.530,28 pada pembukaan bursa Jumat.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 5,91 poin (0,77 persen) menjadi 775,98.

"IHSG BEI menguat seiring dengan penguatan mayoritas di bursa saham global. Indeks bursa AS sebagai salah satu bursa acuan, memasuki dan terkonfirmasi ke fase tren penguatan (bullish)," kata Analis Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah.

Menurut dia, kondisi pasar saham di dalam negeri saat ini mulai memasuki fase penguatan. Investor mulai dapat menambah proporsi pada ekuitas dan setiap koreksi harga saham dapat dijadikan sebagai level entry poin.

Secara teknikal, dia menjelaskan, dalam jangka pendek IHSG sudah melewati level psikologis batas atas di 1.500 poin sehingga indeks berpotensi melanjutkan penguatan dengan target teoritis di kisaran area 4.800 poin ke depannya.

Dia memperkirakan indeks BEI hari ini bergerak di kisaran 4.343 sampai 4.622 poin.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa adanya kemungkinan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) diturunkan memberikan harapan bagi pertumbuhan ekonomi domestik.

"Itu merupakan sebuah sinyal yang cukup bagus untuk pasar. Setidaknya, BI sudah mulai berpikir untuk menurunkan suku bunga sehingga dapat mendukung usaha pemerintah dalam mengembalikan percepatan pertumbuhan ekonomi domestik," katanya.

Di tingkat regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 178,54 poin (0,78 persen) ke level 23.066,71; indeks Nikkei naik 268,45 poin (1,48 persen) ke level 18.365,35; dan Straits Times menguat 23,03 poin (0,76 persen) ke posisi 3.038,17.