Jakarta (ANTARA News) - Kebakaran yang terjadi di gedung Sarinah lantai 14, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat Kamis siang, mengakibatkan semua toko dan kantor dikosongkan sementara, sehingga karyawan dan pengunjung diminta untuk meninggalkan gedung saat proses pemadaman, walaupun kebakaran terjadi di lantai teratas.

Kepala Seksi Sektor Kemayoran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Unggul Wibowo mengatakan bahwa kebakaran terjadi karena ledakan tabung gas 50kg. Sementara itu, seorang karyawan menyebutkan dirinya dan para karyawan lainnya di Sarinah diperintahkan untuk segera keluar dari ruangan masing-masing.

"Tadi saya lagi ngetik, tiba-tiba disuruh keluar sama satpam gedung," ucap seorang karyawan BRI bernama Andi.

Menurut kesaksiannya, satpam sudah melihat api dari lantai teratas dari luar gedung dan segera menginformasikan kepada semua karyawan dan pengunjung untuk meninggalkan ruangan.

Kebakaran yang terjadi di dapur karaoke Masterpiece ini telah mengakibatkan dikerahkannya 22 unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta.

"Tadi dikabarin kebakaran jam 10:34 WIB dan barusan api berhasil dipadamkan jam 12:05 WIB," ungkap Unggul Wibowo.

Kebakaran api tersebut mengakibatkan dua orang koki di tempat karaoke itu terkena luka bakar dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Karena mobil pemadam berhenti di sebelah kiri jalan, pengendara mobil berjalan di jalur kanan dan tengah. Selain itu, banyak pula masyarakat pejalan kaki yang menonton kejadian tersebut. Aparat kepolisian dan prajurit TNI-AD turut memantau serta mengamankan proses pemadaman di wilayah sekitar kejadian.