Karya penulis cilik Indonesia dipamerkan di Frankfurt Buchmesse
15 Oktober 2015 11:34 WIB
Pengunjung melihat buku-buku yang dipamerkan di Paviliun Indonesia menjelang pembukaan "Frankfurt Book Fair 2015" di Frankfurt, Jerman, Selasa (13/10). (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Frankfurt (ANTARA News) - Buku karya penulis cilik Indonesia, Nadya Shafiana Rahma (11), ada dalam deretan buku yang dipamerkan di Frankfurt Book Fair (Frankfurt Buchmesse) 2015.
"Senang banget bisa ikut dalam pameran Frankfurt Book Fair," ujar Nadya Shafiana Rahma di Frankfurt, Kamis.
Putri kedua pasangan Nurul Huda dan Siti Jumaroh yang mulai menulis sejak usia lima tahun itu mengaku tidak mengira bukunya bisa masuk ke pameran buku sebesar Frankfurt Book Fair dan diminta menceritakan pengalaman menulisnya di hadapan pengunjung pameran buku itu.
Nadya, yang telah menerbitkan lima buku, tampil dalam acara "Fun and Share: Learning to Write with Nadya" di Paviliun Indonesia di Frankfurt Book Fair yang berlangsung hingga 18 Oktober.
"Senang dan deg-degan juga," ujar Nadya, yang datang didampingi sang ayah Nuful Huda, dosen satu perguruan tinggi di Cirebon.
Dalam acara berbagi pengalaman itu, Nadya memberikan hadiah pembatas buku berbentuk wayang dan poster bagi penanya.
Nadya, Siswa Sekolah Dasar Negeri Glagah, Yogyakarta, mengatakan awalnya dia menulis pengalaman sehari-harinya, dan kemudian mulai membuat cerita pendek dan mengirimkannya ke koran.
Dia biasanya mendapat ide menulis buku dari pengalaman sehari-hari di sekolah, di jalan, atau di rumah, dan kadang dari cerita teman-temannya.
Koleksi cerita pendek Nadya dimuat dalam seri "Kecil-kecil Punya Karya" terbitan Mizan. Dia juga membuat novel"My life My Heaven", "Pengalaman Meraih Bahagia", "Juiceme Salah Tangkap" dan "Juiceme Kakek Misterius" serta menulis kumpulan cerpen "Si Hati Putih".
Anak perempuan yang bercita cita menjadi penulis, perancang dan ilustrator itu gemar membaca, menulis, melukis, berenang serta bermain musik serta pernah mendapat penghargaan sebagai juara menulis, menyanyi dan melukis di tingkat provinsi maupun nasional.
"Senang banget bisa ikut dalam pameran Frankfurt Book Fair," ujar Nadya Shafiana Rahma di Frankfurt, Kamis.
Putri kedua pasangan Nurul Huda dan Siti Jumaroh yang mulai menulis sejak usia lima tahun itu mengaku tidak mengira bukunya bisa masuk ke pameran buku sebesar Frankfurt Book Fair dan diminta menceritakan pengalaman menulisnya di hadapan pengunjung pameran buku itu.
Nadya, yang telah menerbitkan lima buku, tampil dalam acara "Fun and Share: Learning to Write with Nadya" di Paviliun Indonesia di Frankfurt Book Fair yang berlangsung hingga 18 Oktober.
"Senang dan deg-degan juga," ujar Nadya, yang datang didampingi sang ayah Nuful Huda, dosen satu perguruan tinggi di Cirebon.
Dalam acara berbagi pengalaman itu, Nadya memberikan hadiah pembatas buku berbentuk wayang dan poster bagi penanya.
Nadya, Siswa Sekolah Dasar Negeri Glagah, Yogyakarta, mengatakan awalnya dia menulis pengalaman sehari-harinya, dan kemudian mulai membuat cerita pendek dan mengirimkannya ke koran.
Dia biasanya mendapat ide menulis buku dari pengalaman sehari-hari di sekolah, di jalan, atau di rumah, dan kadang dari cerita teman-temannya.
Koleksi cerita pendek Nadya dimuat dalam seri "Kecil-kecil Punya Karya" terbitan Mizan. Dia juga membuat novel"My life My Heaven", "Pengalaman Meraih Bahagia", "Juiceme Salah Tangkap" dan "Juiceme Kakek Misterius" serta menulis kumpulan cerpen "Si Hati Putih".
Anak perempuan yang bercita cita menjadi penulis, perancang dan ilustrator itu gemar membaca, menulis, melukis, berenang serta bermain musik serta pernah mendapat penghargaan sebagai juara menulis, menyanyi dan melukis di tingkat provinsi maupun nasional.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: