Yogyakarta (ANTARA News) - Jumlah pengunjung Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta melonjak sekitar 150 persen pada hari libur yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1437 Hijriah, Rabu.

Koordinator Bimbingan dan Edukasi Museum Benteng Vredeburg, Budi Sayata di Yogyakarta, Rabu, mengatakan sejak dibuka pukul 08.30 WIB hingga 13.00 WIB telah terjual 1.500 tiket.

"Untuk hari-hari normal biasanya hanya terjual lima ikat tiket (berisi 500 tiket)," kata Budi.

Menurut Budi, meskipun hari libur tahun baru Islam tahun ini hanya satu hari, jumlah pengunjungnya hampir menyamai pada momentum hari libur nasional lainnya yang berlangsung dua sampai tiga hari.

Ia mengatakan, pengunjung yang datang pada hari libur tahun baru Islam saat ini, kebanyakan kategori keluarga yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Pengunjung dari Jawa Tengah dan Jawa Timur mendominasi," kata dia.

Budi optimistis jumlah kunjungan itu mampu mendukung pencapaian target kunjungan tahunan mencapai 300 ribu pengunjung selama 2015.

"Apalagi telah ditambah dengan kunjungan pada Vredeburg Fair (8-12 Oktober 2015) yang menyumbang 1.400 pengunjung," kata dia.

Hingga saat ini, tiket masih dijual dengan tarif Rp1.000 untuk kategori anak-anak dan Rp2.000 untuk kategori dewasa. Sementara bagi wisatawan mancanegara dijual dengan tarif Rp10 ribu per orang.

Saat ini, jumlah koleksi di Museum Benteng Vredeburg mencapai lebih dari 6.000 barang yang didominasi benda-benda yang digunakan pada masa perjuangan, seperti meriam, foto-foto perjuangan, dan diorama.