Jakarta (ANTARA News) - Pemain tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, melenggang ke putaran kedua turnamen Taiwan Terbuka Grand Prix 2015 setelah menyingkirkan pemain Hong Kong Chan Yan Kit 21-15, 22-20, Rabu.

"Lawan saya tadi cukup bagus. Dia pemain ulet dan punya kekuatan tangan yang lumayan. Penampilan saya hari ini kurang maksimal karena langkah kaki saya berat. Saya juga kurang menikmati permainan tadi," kata Ihsan dalam siaran pers Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Pada awal pertandingan putaran pertama yang berlangsung di Gedung Olahraga Hsing Chuang Taiwan, Ihsan sempat mendominasi. Dia unggul 6-2, 7-3, 12-7 hingga 21-15 pada game pertama.

Chan berusaha memberikan perlawanan dan menyeimbangkan kedudukan pada game kedua dan akhirnya berhasil memaksa Ihsan bermain lebih lama setelah mencapai skor 20-20.

Tapi Ihsan, pemain unggulan tujuh, berhasil mengakhiri game kedua dengan kemenangan 22-20.

Ihsan akan menghadapi tunggal putra Korea Selatan Seung Jae Seo pada pertandingan putaran kedua grand prix itu.

"Besok, saya akan menghadapi lawan yang lebih berat. Saya harus lebih bersemangat lagi," kata runner-up Thailand Terbuka 2015 itu.

Selain Ihsan, enam pemain tunggal putra lain Indonesia juga lolos ke putaran kedua turnamen berhadiah total 50 ribu dolar AS itu, yakni Simon Santoso, Muhammad Bayu Pangisthu, Jonatan Christie, Sony Dwi Kuncoro, Firman Abdul Kholik, dan Anthony Ginting.

Sementara, empat atlet putra lain telah tersingkir lebih awal pada putaran pertama yaitu Sukamta Evert, Yehezkiel Fritz Mainaky, Wibowo Kho Henrikho, dan Reksy Aureza Megananda.