Magelang (ANTARA News) - Sejumlah petani di lereng Gunung Merapi, Desa Polengan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin, membuang hasil panen cabai ke jalan karena harga jual relatif sangat murah dan merugikan petani.

Aksi yang berlangsung di jalan Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, tersebut tidak hanya membuang cabai hasil panen, para petani juga mencabuti tanaman cabai yang masih berbuah tersebut, kemudian mereka bakar.

Peserta aksi Nur Waluyo mengatakan bahwa para petani cabai di wilayahnya dalam sebulan terakhir terus mengalami kerugian. Harga cabai yang sebelumnya mencapai Rp50 ribu per kilogram, kini hanya dihargai Rp5.000,00/kg.

"Padahal, kami telah mengeluarkan biaya cukup banyak untuk pembelian pupuk dan obat-obatan agar tanaman cabai tumbuh dengan baik," katanya.

Menurut dia, harga ideal agar petani bisa menutup modal minimal Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.

Pedagang cabai Kholil mengaku juga mengalami kerugian yang cukup besar akibat anjloknya harga cabai dalam sebulan terakhir.

"Kami telah membeli dengan harga mahal, tiba-tiba harga cabai merosot drastis, tentu ini sangat merugikan," katanya.