Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 7,53 poin atau 0,16 persen menjadi 4.596,87 pada pembukaan bursa Senin pagi, seiring dengan aksi beli para pelaku pasar asing.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,92 poin (0,24 persen) menjadi 790,88.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG kembali bergerak naik seiring dengan arus modal asing ke pasar saham dalam negeri menyusul adanya optimisme terhadap perbaikan ekonomi nasional.

"Optimisme mulai terbentuk dalam perbaikan-perbaikan ekonomi yang tertuang dalam paket kebijakan ekonomi pemerintah, dalam jangka pendek ini IHSG sudah terkonfirmasi masuk dalam tren penguatan," katanya.

Ia menambahkan nilai tukar rupiah yang mulai stabil di level Rp13.000 dolar AS juga turut membawa sentimen positif bagi IHSG BEI.

Secara teknikal, ia mengatakan, potensi IHSG mencapai level 4.749 poin cukup terbuka dalam waktu dekat, namun dengan catatan level batas bawah masih dapat terjaga di level 4.484 poin.

Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Nico Omer Jonckheere mengatakan paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan pemerintah telah mendapatkan respons positif dari kalangan pelaku pasar.

"Dengan dikeluarkan paket kebijakan ekonomi diharapkan dapat menggairahkan kembali iklim bisnis di dalam negeri dan mendorong kembali masuknya pemodal ke dalam negeri," katanya.

Namun, menurut dia, perlu diwaspadai potensi aksi ambil untung mengingat IHSG BEI sudah menguat cukup signifikan perdagangan pekan lalu.

Di tingkat regional, indeks Hang Seng menguat 287,45 poin atau 1,28 persen menjadi 22.746,25; indeks KOSPI naik 11,17 poin (0,55 persen) menjadi 2.030,70; dan indeks Straits Times menguat 15,30 poin (0,52 persen) ke posisi 3.013,79.