Manado akan jadi pintu gerbang internet internasional
11 Oktober 2015 16:42 WIB
Layanan Internet Gratis Pengunjung memanfaatkan fasilitas layanan internet gratis di Taman Ahmad Yani, Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/8). Layanan internet gratis tersebut merupakan solusi untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat terutama yang berada di tempat umum. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Manado (ANTARA News) - Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan dijadikan salah satu pintu gerbang internet langsung secara internasional.
"Manado memiliki keistimewaan tersendiri, sehingga layanan 4G dijadikan prioritas di daerah tersebut karena ke depan akan dijadikan salah satu pintu gerbang internet yang terhubung langsung dengan Amerika," kata Direktur Utama PT Telkomsel, Ririek Adriansyah, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, perusahaan itu berkeinginan bisa menjadikan Kota Manado ini sebagai pintu internet kedua setelah Batam. Nantinya, bila terealisasi, akses internetnya akan semakin cepat dan tidak ada hambatan.
"Di Manado ini kami akan bangun jaringan serat optik menuju Guam dan Amerika Serikat, namanya South East Asia-United States (SEA-US)," jelasnya.
Jaringan ini, katanya, jika terhubung Kota Manado jadi pintu gerbang kedua setelah Batam, dan hal ini akan sangat memengaruhi semua masyarakat.
SEA-US ini, katanya, merupakan konsorsium kontrak kerja sama pembangunan sistem kabel laut Internasional yang menghubungkan Indonesia ke belahan Timur hingga Amerika.
Dia menjelaskan, dengan jalur koneksi internet kabel laut lewat Manado maka kecepatan internet akan semakin cepat.
"Hal ini karena latensinya akan semakin berkurang mengingat lalu-lintasnya tidak melalui Batam, tetapi bisa langsung lewat Manado," jelasnya.
Untuk merealisasikan itu PT Telkom akan bekerja sama dengan anak usahanya, PT Telekomunikasi Internasional (Telin). Sementara, Telkomsel akan menopangnya dengan memaksimalkan layanan 4G Long Term Evolution.
"Diharapkan selesai pada pertengahan 2017. Soal investasinya, itu semua ada di Telkom, kita hanya membantu soal layanan 4G," ucap dia.
"Manado memiliki keistimewaan tersendiri, sehingga layanan 4G dijadikan prioritas di daerah tersebut karena ke depan akan dijadikan salah satu pintu gerbang internet yang terhubung langsung dengan Amerika," kata Direktur Utama PT Telkomsel, Ririek Adriansyah, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, perusahaan itu berkeinginan bisa menjadikan Kota Manado ini sebagai pintu internet kedua setelah Batam. Nantinya, bila terealisasi, akses internetnya akan semakin cepat dan tidak ada hambatan.
"Di Manado ini kami akan bangun jaringan serat optik menuju Guam dan Amerika Serikat, namanya South East Asia-United States (SEA-US)," jelasnya.
Jaringan ini, katanya, jika terhubung Kota Manado jadi pintu gerbang kedua setelah Batam, dan hal ini akan sangat memengaruhi semua masyarakat.
SEA-US ini, katanya, merupakan konsorsium kontrak kerja sama pembangunan sistem kabel laut Internasional yang menghubungkan Indonesia ke belahan Timur hingga Amerika.
Dia menjelaskan, dengan jalur koneksi internet kabel laut lewat Manado maka kecepatan internet akan semakin cepat.
"Hal ini karena latensinya akan semakin berkurang mengingat lalu-lintasnya tidak melalui Batam, tetapi bisa langsung lewat Manado," jelasnya.
Untuk merealisasikan itu PT Telkom akan bekerja sama dengan anak usahanya, PT Telekomunikasi Internasional (Telin). Sementara, Telkomsel akan menopangnya dengan memaksimalkan layanan 4G Long Term Evolution.
"Diharapkan selesai pada pertengahan 2017. Soal investasinya, itu semua ada di Telkom, kita hanya membantu soal layanan 4G," ucap dia.
Pewarta: Nancy Tigauw
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: