Madiun (ANTARA News) - Sebanyak 144 desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar pemilihan kepala desa secara serentak, Minggu.

Bupati Madiun Muhtarom, mengatakan, dalam pilkades serentak tersebut lebih dari 300 calon kepala desa akan bertarung memperebutkan simpati warganya masing-masing.

"Semua persiapan pilkades serentak sudah clear (selesai). Mulai dari logistik, pengamanan, dan lainnya," ujarnya kepada wartawan, Minggu.

Menurut dia, untuk pengamanan, Pemkab Madiun telah bekerja sama dengan Polres Madiun, Kodim Madiun, dan Korem Madiun. Juga dilibatkan bantuan dari anggota Brimob Polda Jatim.

"Harapan kami semua, pilkades serentak di 144 desa yang ada di Kabupaten Madiun ini dapat berjalan lancar dan kondusif," kata Bupati.

Pihaknya mengimbau warga yang desanya sedang menggelar pilkades untuk menyalurkan hak pilihnya dan menjunjung tinggi prisip demokrasi.

Sementara itu, untuk memantau jalannya pilkades serentak, Bupati Madiun Muhatom, Wakil Bupati Madiun Iswanto, dan sejumlah pejabat lainnya di lingkup Pemkab Madiun melakukan peninjauan di sejumlah lokasi desa.

"Untuk Bupati Madiun dijadwalkan meninjau pelaksanaan pilkades di Desa Mojopurno Kecamatan Wungu, Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Dagangan, Desa Nglandung Kecamatan Geger, dan Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari," ucap Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Madiun, Hery Supramono.

Sedangkan Wakil Bupati Madiun Iswanto dijadwalkan meninjau pelaksanaan pilkades di Desa Wayut Kecamatan Jiwan, Desa Rejosari Kecamatan Sawahan, Desa Garon Kecamatan Balerejo, Desa Buduran Kecamatan Wonoasri, dan desa Ngepeh Kecamatan Saradan.

Sementara itu, Polres Madiun menyiagakan sebanyak 1.500 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Madiun.

"Ribuan personel tersebut merupakan gabungan dari unsur Polri, TNI, Brimob, Satpol PP, dan Linmas," ujar Kepolisian Resor Madiun Ajun Komisaris Besar Tony Surya Saputra.