Palu (ANTARA News) - Hutan di kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) seluas 18,5 hektare (Ha) terbakar selama musim kemarau.
Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar TNLL, Ahmad Yani, di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, menyebutkan hutan yang terbakar itu tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Sigi dan Kabupaten Poso.
TNLL, kata dia, sebagian kawasan lindung masuk dalam wilayah Kabupaten Poso dan sebagian lagi Kabupaten Konservasi Sigi. Total luas areal Kawasan TNLL sekitar 217 ribu hektare.
Hingga kini masih ada titik-titik api yang belum padam dan lokasinya cukup sulit untuk dijangkau.
Namun, pihak pengelolah Taman Nasional bersama aparat TNI, anggota masyarakat mitra polisi hutan dan juga sejumlah instansi terkait tetap berupaya melalukan langkah-langkah pemadaman.
Menurut dia, hujan beberapa hari ini sangat membantu dan titik api tidak lagi meluas.
Faktor utama terjadinya kebakaran hutan, kata Yani dikarenakan ada warga yang membuka lahan kebun di sekitar kawasan dengan membakar lahan.
Karena musim panas dan angin kencang, api kemudian merambat ke dalam Kawasan Taman Nasional itu.
Beberapa titik kebakaran lainnya karena ada orang yang sembarangan membuang puntung rokok dan juga membakar lahan (alang-alang) untuk kepentingan pakan ternak.
"Itu yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dalam Kawasan Taman Nasional," ujar Yani seraya mengimbau masyarakat untuk tidak lagi melakukan tindakan tersebut karena bukan hanya merugikan pemerintah, masyarakat, tetapi juga diri sendiri.
18,5 Ha hutan Taman Nasional Lore Lindu telah terbakar
10 Oktober 2015 12:33 WIB
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Pewarta: Anas Masa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: