London (ANTARA News) - Sam Allardyce ditunjuk sebagai pelatih baru klub papan bawah Liga Utama Inggris Sunderland dengan ikatan kontrak dua tahun pada Jumat.

Allardyce, yang sempat bermain selama semusim sebagai bek Sunderland pada 1980-an, menggantikan Dick Advocaat, yang mengundurkan diri pada akhir pekan silam setelah tim asuhannya bermain imbang dengan West Ham yang membuat timnya menghuni peringkat kedua dari bawah klasemen.

Pria 60 tahun itu akan kembali ke klub timur laut setelah sebelumnya melatih musuh bebuyutan klub itu Newcastle United.

Allardyce beristirahat dari sepak bola setelah meninggalkan West Ham United pada akhir musim lalu, namun ia terbujuk untuk kembali ke manajemen di Stadium of Light meski Sunderland tampil buruk di musim ini.

"Saya sangat senang menyambut Sam ke klub sepak bola kami," kata pemilik Sunderland Ellis Short pada situs resmi klub.

"Sunderland adalah klub yang ia kenal dengan sangat baik dan ia tentu saja merupakan pilihan terbaik untuk pekerjaan ini."

"Ia memiliki banyak pengalaman melatih di Liga Utama Inggris dan memahami dengan sangat baik klub timur laut dan hasrat para penggemar kami, yang akan mendukung dia dengan cara yang hebat."

Sunderland belum memenangi satu pertandingan pun di Liga Utama Inggris musim ini, kalah lima kali dari delapan pertandingan mereka, dan Allardyce datang saat tim berada pada kondisi moral yang buruk menyusul akhir masa kepelatihan Advocaat yang berlangsung singkat.

Setelah menyelamatkan Sunderland dari degradasi dengan dramatis pada musim lalu, Advocaat berharap dapat merevitalisasi klub dengan investasi besar dari Short, namun taipan Irlandia-Amerika itu tidak mampu menyediakan dana yang diperlukan, sehingga memicu pelatih Belanda itu untuk mengundurkan diri.

Allardyce dapat membuktikan dirinya merupakan penunjukan ideal di situasi seperti ini, dengan rekam jejaknya di Bolton, yang ia ubah menjadi salah satu kekuatan penting di Liga Utama Inggris dari materi pemain yang kurang memadai, dan West Ham, yang tidak pernah berada dalam ancaman degradasi setelah ia memimpin mereka promosi dari Championship pada 2012.

Kritik-kritik akan tertuju pada masa kerja singkatnya di Newcastle pada musim 2007/2008 dan sejumlah penggemar Sunderland mungkin dapat mengungkit-ungkit hal itu jika hasil-hasil yang didapat timnya tidak membaik.

Namun, disegarkan oleh liburan yang panjang di Spanyol, Allardyce tidak saabr menghadapi tantangan untuk menjauhkan Sunderland dari zona degradasi.

"Saya menikmati libur saya dari sepak bola dan sekarang saya siap kembali. Saya bertemu dengan Ellis dan kami berbicara panjang-lebar mengenai klub dan ambisi-ambisinya, dan saya tahu saya ingin menjadi bagian dari hal itu," kata Allardyce.

"Saya berharap dapat membantu mendatangkan stabilitas dan kesuksesan yang diinginkan semua orang."

"Tentu saja ini merupakan pekerjaan yang menantang, namun ini adalah sesuatu yang telah saya alami di masa silam."

"Saya tidak sabar untuk bekerja dengan para pemain dan tentu saja akan mengandalkan bantuan dari para penggemar Sunderland, yang memiliki hasrat luar biasa yang telah saya alami sendiri. Saya tidak sabar untuk memulainya."

Pertandingan pertama Allardyce bersama "Kucing-kucing Hitam" adalah melawan tuan rumah West Bromwich Albion pada 17 Oktober, demikian AFP melaporkan.

(H-RF)