Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Prancis meyakini Indonesia bisa memenuhi komitmen perubahan iklim, yakni mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030.

"Indonesia memiliki peran yang besar dalam isu perubahan iklim ini dan kami sangat yakin anda (Indonesia) bisa memenuhi komitmen pengurangan emisi," kata Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corinne Breuze usai diskusi "Meet the Diplomats" di Pusat Kebudayaan Prancis (IFI), Jakarta, Kamis.

Dubes Corinne mengatakan keikutsertaan Indonesia sangat penting dalam konferensi internasional perubahan iklim di bawah naungan PBB atau Conference of Parties (COP) 21 di Paris, Prancis yang diselenggarakan pada 13 November sampai 12 Desember mendatang.

Menurut dia, Indonesia terbilang serius dalam menangani isu perubahan iklim sejak negara pada 2009 secara sukarela mengumumkan pengurangan emisi sebesar 25 persen dan kini berkomitmen sampai 29 persen pada 2030, atau hingga 41 persen dengan dukungan masyarakat internasional.

Selain itu, Indonesia juga sudah mengajukan keikutsertaan COP 21 pada 24 September lalu.

"Sejauh ini Indonesia sudah menyampaikan kontribusinya terhadap COP 21 dan itu merupakan sinyal baik bagi kami sebagai tuan rumah," kata Corinne.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bahwa negaranya menghargai Pemerintah Indonesia atas komitmen dan kontribusi dalam COP 21.

"Penyampaian kontribusi nasional kepada UNFCC merupakan kontribusi nyata Indonesia sebagai negara non-Annex dalam upaya mengatasi perubahan iklim," kata Menlu Retno.

Retno mengatakan sebagai negara berkembang, komitmen Indonesia sangat maju dan negara harus bekerja sama untuk saling mendukung meningkatkan kapasitas guna mewujudkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.