Jakarta (ANTARA News) - Handry Satriago menuangkan kisah, pemikiran, ide dan dorongan semangat inspiratif lewat kultwit (kuliah twit) yang dibukukan dalam #sharing 2.




"Twitter bagi saya adalah alat untuk berbagi, maka saya menulis kultwit dengan nomor dan hashtag, awalnya sempat dicela orang-orang mengapa membuat kultwit," kenang dia, dalam peluncuran #sharing 2, di Jakarta, Kamis.




Kumpulan cuitan Satriago di Twitter kemudian dikumpulkan keponakannya dalam satu blog yang menarik perhatian pihak penerbit.




Macam-macam yang dibahas dia dalam buku setebal 226 halaman itu, mulai dari kisah dua alumni SMK Salatiga yang memenangi kompetisi global, kemampuan mendengarkan orang lain serta langkah pemimpin ketika mengambil keputusan.




Pemikiran yang dituangkan dia dalam kultwit diharap dapat bermanfaat bagi pembaca. "Saya ingin bercerita seperti nongkrong di warung kopi, mengalir begitu saja," ujar CEO perusahaan multinasional di Indonesia yang berkursi roda sejak usia 17 tahun itu.




Ini adalah buku kedua yang berisi kumpulan cuitannya di Twitter. Dalam buku sebelumnya yang berjudul #sharing, Satriago menyajikan tulisan sesuai format asli di Twitter.




Sedangkan dalam buku kedua, kultwitnya ditulis kembali dalam bentuk paragraf agar lebih mudah dibaca oleh orang yang tidak terbiasa dengan Twitter yang berisi tagar (hashtag) dan nomor yang menandai urutan kicauan.