10 jenazah kecelakaan aviastar tiba di bhayangkara
6 Oktober 2015 20:10 WIB
Tim Dokpol memindahkan peti jenazah korban pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM untuk proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/10). Sebanyak 10 peti jenazah korban telah tiba di RS Bhayangkara dan selanjutnya akan diidentifikasi pihak Biddokkes Polda Sulsel sebelum diserahkan ke keluarga masing-masing untuk di makamkan. (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)
Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 10 orang jenazah korban kecelakaan pesawat twin otter Aviastar tiba di RS Bhayangkara dan langsung diindentifikasi pihak Biddokkes Polda Sulsel.
Tak lama berselang tibanya jenazah yang dibawa oleh 10 mobil ambulance dengan masing-masing jenazah per ambulance, Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar juga tiba di RS Bhayangkara, Makassar, Selasa.
Sementara itu, pihak keluarga korban diantara Kamaruddin yang merupakan suami dari almarhumah Nurul Fatimah lebih awal berada di lokasi untuk memberikan keterangan kepada petugas DVI Ante Morfem Biddokess Polda Sulsel.
"Kami harap proses indentifikasi ini tidak memakan wktu yang lama, sehingga korban dapat dibawa pulang ke rumah duka," kata Kamaruddin.
Adapun 10 orang korban yang terdiri dari tiga orang kru pesawat Aviastar dan tujuh orang penumpang adalah Pilot Capt. Iti Afriadi, Co-Pilot Yudhistira dan teknisi Sukris.
Sedang ketujuh orang penumpang adalah Riza Arman, Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Muh Natsir dan tiga orang balita Sakhi Arqam , Afif dan Rayya.
Sekitar 15 menit setelah kehadiran Kapolda Sulsel, Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo juga hadir di lokasi yang sama.
Keluarga korban dan keluarga pasien di RS Bhayangkara mamadati pelataran Biddokkes Polda Sulsel. Selain ingin mengetahui perkembangan proses identifikasi, juga ingin menyaksikan dari dekat proses penyerahan jenazah ke pihak keluarga masing-masing.
Tak lama berselang tibanya jenazah yang dibawa oleh 10 mobil ambulance dengan masing-masing jenazah per ambulance, Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar juga tiba di RS Bhayangkara, Makassar, Selasa.
Sementara itu, pihak keluarga korban diantara Kamaruddin yang merupakan suami dari almarhumah Nurul Fatimah lebih awal berada di lokasi untuk memberikan keterangan kepada petugas DVI Ante Morfem Biddokess Polda Sulsel.
"Kami harap proses indentifikasi ini tidak memakan wktu yang lama, sehingga korban dapat dibawa pulang ke rumah duka," kata Kamaruddin.
Adapun 10 orang korban yang terdiri dari tiga orang kru pesawat Aviastar dan tujuh orang penumpang adalah Pilot Capt. Iti Afriadi, Co-Pilot Yudhistira dan teknisi Sukris.
Sedang ketujuh orang penumpang adalah Riza Arman, Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Muh Natsir dan tiga orang balita Sakhi Arqam , Afif dan Rayya.
Sekitar 15 menit setelah kehadiran Kapolda Sulsel, Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo juga hadir di lokasi yang sama.
Keluarga korban dan keluarga pasien di RS Bhayangkara mamadati pelataran Biddokkes Polda Sulsel. Selain ingin mengetahui perkembangan proses identifikasi, juga ingin menyaksikan dari dekat proses penyerahan jenazah ke pihak keluarga masing-masing.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: