Keluarga korban Aviastar sudah iklaskan kepergian Risma
6 Oktober 2015 15:21 WIB
Tim SAR mempersiapkan peti jenazah yang akan digunakan untuk mengevakuasi korban pesawat jatuh Aviastar DHC6/PK-BRM di Landasan Udara Sultan Hasanuddin Makassar (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Makassar (ANTARA News) - Keluarga korban pesawat jatuh Aviastar mengaku sudah mengikhlakskan kepergian keluarga mereka dan mengapresiasi Basarnas, TNI, Polri dan masyarakat yang sudah bekerja keras mencari anggota keluarga mereka itu.
"Kami sebagai keluarga tentu sangat berharap pihak Aviastar betul-betul memenuhi komitmennya membantu para korban seperti informasi di media. Kami juga telah ikhlas dan berharap kejadian ini tidak terulang kembali," kata Iskandar Basuni, ayahanda salah seorang korban Aviastar bernama Risma Arman, di Makassar.
Keluarga korban sendiri masih terus menunggu kedatangan jenazah di Makassar dan jika sudah ada kabar kedatangan jenazah keluarga akan langsung menuju Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, selain menunggu konfirmasi dari Basarnas.
Dari informasi sementara yang didapatkan pihak keluarga, kata Iskandar, janazah akan tiba malam ini.
Sejumlah kerabat keluarga Iskandar dari Palembang, Bandung, Jakarta, Cirebon dan beberapa kabupaten di Sulsel sudah tiba di kediaman korban di Kompleks Bung Permai Blok A2 nomor 5.
"Kami memutuskan tidak menunggu di bandara hanya di rumah sambil menunggu informasi resmi. Kami berharap seluruh proses evakuasi berjalan lancar karena informasinya medan evakuasi memang cukup sulit terjangkau," katanya.
Aviastar nomor penerbangan MV 7503 diawaki Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira dan teknisi Sukris, serta mengangkut tujuh penumpang, yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), Raya Adawiah (balita 3 tahun).
Polisi memastikan semuanya sudah meninggal dunia.
"Kami sebagai keluarga tentu sangat berharap pihak Aviastar betul-betul memenuhi komitmennya membantu para korban seperti informasi di media. Kami juga telah ikhlas dan berharap kejadian ini tidak terulang kembali," kata Iskandar Basuni, ayahanda salah seorang korban Aviastar bernama Risma Arman, di Makassar.
Keluarga korban sendiri masih terus menunggu kedatangan jenazah di Makassar dan jika sudah ada kabar kedatangan jenazah keluarga akan langsung menuju Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, selain menunggu konfirmasi dari Basarnas.
Dari informasi sementara yang didapatkan pihak keluarga, kata Iskandar, janazah akan tiba malam ini.
Sejumlah kerabat keluarga Iskandar dari Palembang, Bandung, Jakarta, Cirebon dan beberapa kabupaten di Sulsel sudah tiba di kediaman korban di Kompleks Bung Permai Blok A2 nomor 5.
"Kami memutuskan tidak menunggu di bandara hanya di rumah sambil menunggu informasi resmi. Kami berharap seluruh proses evakuasi berjalan lancar karena informasinya medan evakuasi memang cukup sulit terjangkau," katanya.
Aviastar nomor penerbangan MV 7503 diawaki Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira dan teknisi Sukris, serta mengangkut tujuh penumpang, yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), Raya Adawiah (balita 3 tahun).
Polisi memastikan semuanya sudah meninggal dunia.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: