Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya memeriksakan "Deoxyribo Nucleic Acid" (DNA) para saksi potensial terkait pembunuhan bocah perempuan PNF alias FA (9) yang jasadnya ditemukan dalam kardus.

"Kita lakukan pemeriksaan DNA terhadap beberapa pihak siapa pun yang berpotensi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Senin.

Krishna mengatakan penyidik Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Pusat Laboratorium Forensik Polri guna memeriksa DNA terhadap saksi berpotensi itu.

Krishna mengungkapkan hasil DNA itu akan dibandingkan dengan cairan yang terdapat pada tubuh korban.

Perwira menengah kepolisian itu menjelaskan langkah investigasi ilmiah (scientific investigation) bagian proses penyidikan untuk mengungkap terduga pelaku.

Krishna berharap hasil pemeriksaan DNA itu akan memudahkan penyidik kepolisian mencari pelaku pembunuhan terhadap FA.

Sebelumnya, jasad seorang anak perempuan FA dalam kondisi tertelungkup ditemukan di dalam kardus di Kampung Belakang Jalan Sahabat RT06/05 Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres Jakarta Barat pada Jumat (2/10) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban mengeluarkan darah pada bagian kemaluan dan mulut, serta tangan diikat lakban, tanpa mengenakan pakaian dan kardus diikat dari luar.