Jakarta (ANTARA News) - Pakar kuliner William Wongso memperkirakan dalam waktu dekat kiblat kuliner dunia akan pindah ke Indonesia.
"Saat ini, pola pikir masyarakat dunia sudah berbeda. Masyarakat sudah mencoba berbagai cita rasa dan dalam waktu dekat, saya perkirakan akan pindah ke kita," ujar William dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Dia menambahkan kuliner Indonesia memiliki cita rasa unik dan kaya rempah yang dulu membuat bangsa Eropa datang dan mengkolonisasi Indonesia.
Namun, William menyesalkan sedikitnya restoran Indonesia di luar negeri.
"Tidak seagresif negara-negara baru, misalnya Vietnam. Meskipun negara baru merdeka, tapi masakannya hampir ada di setiap negara maju," kata dia.
Menurut dia, banyak masyarakat dunia menyukai masakan Indonesia, tapi tidak tahu dari mana asal masakan itu. "Ketika diberi tahu masakan tersebut dari Indonesia, mereka kaget," kata dia.
Indonesia akan mengirimkan delegasi kulinernya pada "Frankfurt Book Fair", Jerman, 13-18 Oktober mendatang.
Ini untuk pertama kalinya dalam 400 tahun sejarah Frankfurt Book Fair, ada tamu kehormatan yang mengangkat kekayaan rempah dan bumbu sebagai daya tarik programnya.
Program kuliner ini dikemas dengan slogan "Spice it Up!" atau "Bumbui", sedangkan tim kuliner Indonesia terdiri dari 25 tokoh kuliner dan juru masak ternama seperti Sisca Soewitomo, Bara Pattiradjawane dan Bondan Winarno.
Tak ketinggalan tiga siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kudus akan menghidangkan masakan khas Indonesia. Mereka adalah Billa Aprilia Putri, Afifah Ramadani dan Yoga Bayu Sadewa.
Indonesia akan jadi kiblat kuliner dunia
5 Oktober 2015 17:50 WIB
Sajian Kuliner Sambil Nonton Konser di Jakarta Fair Kemayoran, Selasa, (9/6/15) (ANTARANews/resa rezan)
Pewarta: Indriani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: