Mensos: peserta PKH banyak yang belum terima Kartu Indonesia Pintar
4 Oktober 2015 19:34 WIB
Mensos Khofifah Indar Parawansa (kanan) memberi penjelasan tentang penggunaan kartu untuk warga penerima program keluarga harapan (PKH) saat berkunjung Desa Grinting, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (13/9). (ANTARA FOTO/Trisnadi)
Sulawesi Selatan (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan masih banyak peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang anak-anaknya belum menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Banyak yang belum dapat KIP, mungkin mereka belum tersisir atau belum terinformasikan," kata Mensos di Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu.
Mensos menilai penyaluran PKH secara umum lancar dan sesuai dengan format yang ditentukan. Program Keluarga Harapan merupakan bantuan bersyarat bagi keluarga tidak mampu yang memiliki anak usia sekolah, ibu hamil, dan anak balita.
"Maka, saya selalu pesan kepada pak camat dan pak Kades untuk memaksimalkan penyisiran, anak-anak ini harus sekolah, harus didukung dengan format KIP," katanya.
Menurut dia, pada bulan November mendatang KIP sudah harus selesai dicetak dan segera dibagikan. Kendati demikian, penyisiran tetap dilakukan.
"Supaya anak-anak ini lebih termotivasi lagi proses belajarnya," kata Khofifah.
Pada tahun 2015, kata dia, KIP ditargetkan menjangkau lebih dari 20 juta penerima.
"Banyak yang belum dapat KIP, mungkin mereka belum tersisir atau belum terinformasikan," kata Mensos di Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu.
Mensos menilai penyaluran PKH secara umum lancar dan sesuai dengan format yang ditentukan. Program Keluarga Harapan merupakan bantuan bersyarat bagi keluarga tidak mampu yang memiliki anak usia sekolah, ibu hamil, dan anak balita.
"Maka, saya selalu pesan kepada pak camat dan pak Kades untuk memaksimalkan penyisiran, anak-anak ini harus sekolah, harus didukung dengan format KIP," katanya.
Menurut dia, pada bulan November mendatang KIP sudah harus selesai dicetak dan segera dibagikan. Kendati demikian, penyisiran tetap dilakukan.
"Supaya anak-anak ini lebih termotivasi lagi proses belajarnya," kata Khofifah.
Pada tahun 2015, kata dia, KIP ditargetkan menjangkau lebih dari 20 juta penerima.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: