Ganda putra Indonesia kuasai semifinal Thailand Terbuka
3 Oktober 2015 02:15 WIB
ilustrasi Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan (kiri) dan Debby Susanto (kanan) mengembalikan kok ke arah lawannya ganda campuran Tiongkok Zhang Nan dan Zhao Yunlei pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Total BWF Tahun 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/8). Praveen Jordan dan Debby Susanto terhenti langkahnya menuju semifinal usai dikalahkan lawannya dengan skor 13-21 dan 14-21. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Tiga ganda putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menguasai semifinal turnamen Thailand Terbuka 2015 di Muangthong Thani Nonthaburi Bangkok, Thailand, Sabtu.
Tiga pasangan putra itu, seperti tercantum dalam situs tournamentsoftware.com, adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Ade Yusuf/Wahyu Nakaya Arya Pankaryanira.
Ade/Wahyu memastikan tiket semifinal lebih awal dibanding dua rekannya. Pasangan itu mengalahkan wakil tuan rumah Thailand Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong dengan skor 21-18, 14-21 dan 21-14 selama 45 menit pertandingan.
Angga/Ricky menjadi pasangan kedua yang masuk semifinal usai menaklukkan wakil Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Angga Ricky menang dalam waktu 23 menit pada putaran perempat final dengan skor 21-15 dan 21-7.
Kemudian, Kevin/Marcus menjadi pasangan terakhir ganda putra Indonesia yang melaju ke semifinal turnamen berhadiah total 120 ribu dolar AS itu. Kevin/Marcus menyingkirkan pasangan Hong Kong Or Chin Chung/Tang Chun Man dalam pertandingan selama 25 menit dengan skor 21-9, 21-15.
"Sejak awal game, kami langsung bermain menyerang lawan. Kami juga dalam kondisi enak untuk bermain sehingga bola selalu masuk. Saat kami semakin percaya diri, lawan justru tidak mampu mengembangkan permainannya," kata Kevin seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (2/10) malam.
Di sisi lain, Ade mengatakan terlalu terburu-buru untuk memenangkan pertandingan pada game kedua sehingga kehilangan angka dan menguntungkan lawan.
"Pada game ketiga, kami berpikir untuk bermain satu per satu poin dan tidak terburu-buru," kata Ade.
Ganda Marcus/Kevin akan saling beradu kemampuan dengan rekannya Ade/Yusuf pada putaran semifinal.
"Kami lebih enak karena lawan adalah teman. Selain itu, wakil Indonesia juga dipastikan masuk putaran semifinal sehingga kami justru akan menikmati permainan dan tidak terlalu terbebani," kata Marcus.
Pada pertandingan semifinal lain, pasangan Angga/Ricky akan menghadapi ganda putra Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang mengalahkan rekan senegaranya Kah Ming Chooi/Yao Han Ow 21-17, 21-11 pada perempat final.
Tiga pasangan putra itu, seperti tercantum dalam situs tournamentsoftware.com, adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Ade Yusuf/Wahyu Nakaya Arya Pankaryanira.
Ade/Wahyu memastikan tiket semifinal lebih awal dibanding dua rekannya. Pasangan itu mengalahkan wakil tuan rumah Thailand Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong dengan skor 21-18, 14-21 dan 21-14 selama 45 menit pertandingan.
Angga/Ricky menjadi pasangan kedua yang masuk semifinal usai menaklukkan wakil Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Angga Ricky menang dalam waktu 23 menit pada putaran perempat final dengan skor 21-15 dan 21-7.
Kemudian, Kevin/Marcus menjadi pasangan terakhir ganda putra Indonesia yang melaju ke semifinal turnamen berhadiah total 120 ribu dolar AS itu. Kevin/Marcus menyingkirkan pasangan Hong Kong Or Chin Chung/Tang Chun Man dalam pertandingan selama 25 menit dengan skor 21-9, 21-15.
"Sejak awal game, kami langsung bermain menyerang lawan. Kami juga dalam kondisi enak untuk bermain sehingga bola selalu masuk. Saat kami semakin percaya diri, lawan justru tidak mampu mengembangkan permainannya," kata Kevin seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (2/10) malam.
Di sisi lain, Ade mengatakan terlalu terburu-buru untuk memenangkan pertandingan pada game kedua sehingga kehilangan angka dan menguntungkan lawan.
"Pada game ketiga, kami berpikir untuk bermain satu per satu poin dan tidak terburu-buru," kata Ade.
Ganda Marcus/Kevin akan saling beradu kemampuan dengan rekannya Ade/Yusuf pada putaran semifinal.
"Kami lebih enak karena lawan adalah teman. Selain itu, wakil Indonesia juga dipastikan masuk putaran semifinal sehingga kami justru akan menikmati permainan dan tidak terlalu terbebani," kata Marcus.
Pada pertandingan semifinal lain, pasangan Angga/Ricky akan menghadapi ganda putra Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang mengalahkan rekan senegaranya Kah Ming Chooi/Yao Han Ow 21-17, 21-11 pada perempat final.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: