Jakarta (ANTARA News) - "Gebyar Kuliner Banten 2015" ingin mengangkat makanan khas dari Provinsi Banten ke kancah nasional.

"Kami ingin mengangkat makanan khas Banten yang banyak ragamnya ke kancah nasional," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Dewi Indriati Rano kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Pernyataan Dewi tersebut berkaitan dengan lomba masak pada "Gebyar Kuliner Banten 2015" yang diselenggarakan di The Royale Krakatau, Cilegon, Kamis.

Lomba masak tersebut diikuti 75 peserta dari sejumlah daerah di Tanah Air. Lomba masak tersebut melombakan masakan tradisional dari Banten.

Salah satu masakan khas dari Banten adalah Rabeg Kambing. Rabeg merupakan masakan semacam semur daging yang dimasak dengan serai dan daun jeruk di tengah citarasa rempah pala, cengkih dan kayu manis. Rasanya gurih dan lezat.

Manajer Makanan dan Minuman The Royale Krakatau, Susaedi, mengatakan masakan yang menang pada kompetisi tersebut akan dimasukkan ke dalam menu hotel tersebut.

"Melalui lomba masak ini, kami ingin mengangkat sejumlah makanan khas Banten, ke kancah nasional," kata Susaedi.

Kegiatan yang diselenggarakan bertepatan dengan HUT Provinsi Banten ke-15 tersebut diharapkan bisa menjadi ajangg tahunan.

"Kami ingin memperkenalkan makanan khas Banten. Selama ini, sangat sulit mencari apa sebenarnya makanan khas dari Banten," jelas Susaedi.

Sejauh ini pun, belum ada sentra makanan khas Banten di provinsi tersebut. Padahal provinsi tersebut merupakan salah satu tujuan wisata yang berada tak jauh dari ibu kota.

"Kami berharap dengan adanya lomba masak ini, pamor makanan khas Banten akan terangkat," harap Susaedi.

Acara tersebut dimeriahkan oleh pakar kuliner Sisca Soewitomo dan demo masakan nusantara dan kue dari Nilasari.

(I025)