Jakarta (ANTARA News) - Produk peralatan bayi Pigeon bekerja sama dengan Iwet Ramadhan membuat botol susu bermotif batik sebagai bentuk mendukung pemberian ASI sekalgus memperingati Hari Batik Nasional.
"Ini sebagai kendaraan untuk mengenalkan batik," kata Iwet pada jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Iwet telah dua kali bekerja sama dengan perusahaan asal Jepang ini untuk merancang motif batik di botol susu berukuran 120 dan 240 mililiter.
Tahun ini ada empat motif dalam botol dan kemasan botol susu, masing-masing motif memiliki filosofi dan lambang doa ibu kepada anaknya.
Motif Gurdo, burung garuda, yang tersedia dalam warna coklat-kuning dan biru-merah, bermakna kepercayaan yang diberikan untuk membuat harapan menjadi kenyataan.
Motif bunga peoni menggambarkan cinta kasih dan kesetiaan, sedangkan bunga seruni berarti simbol cinta.
Motif lainnya, sulur, melambangkan kehidupan yang selalu tumbuh.
Iwet membutuhkan hampir satu tahun merancang motif-motif itu agar bentuk yang biasa ditemukan di batik klasik tidak terkesan berat.
"Motif batik yang bisa dimengerti ibu dan ada doa serta harapan untuk bayi," kata Iwet.
General Manager Divisi Pemasaran Pigeon Indonesia Anis Dwinastiti mengatakan botol batik adalah cara mereka mengenalkan budaya sejak dini.
Sejauh ini, botol bermotif batik cukup diminati sehingga sudah dua tahun belakangan ini mereka memproduksi untuk dijual umum, tidak seperti keluaran pertama yang merupakan edisi khusus.
Iwet Ramadhan desain botol susu batik
1 Oktober 2015 15:52 WIB
Deasiner batik Wethandrie (Iwet) Ramadhan (ANTARA FOTO/Audy Alwi)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: