Washington (ANTARA News) - Serangan udara Rusia di Suriah ternyata menyasar pasukan oposisi yang menentang rezim Presiden Bashar al-Assad, bukan ISIS, kata seorang pejabat pertahanan AS seperti dikutip AFP.
"Kami tidak melihat serangan terhadap ISIS, yang kami lihat serangan terhadap oposisi Suriah," kata sang pejabat.
Kementerian pertahanan Rusia belum lama ini menyatakan serangan mereka menyasar militan-militan ISIS.
Pejabat pertahanan yang menolak jati dirinya diungkapkan itu mengatakan target-target itu sama dengan yang dimata-matai pesawat-pesawat Rusia belakangan ini.
Pesawat-pesawat Rusia melancarkan serangan ke Provinsi Homs, sedangkan pemerintah Suriah mengakui serangan itu juga menyasar Provinsi Hama.
Pentagon berulang kali memperingatkan perlunya "dekonfliksi" untuk menjamin keamanan koalisi dan pesawat-pesawat Rusia tidak melanggar batas-batas pasukan koalisi.
Rusia sendiri hanya memberikan pemberitahuan sejam sebelum serangan kepada AS bahwa mereka akan melancarkan serangan ke Suriah.
Serangan Rusia bidik oposisi Suriah, bukan ISIS
1 Oktober 2015 07:36 WIB
Sebelum ini pun rezim Suriah menggunakan pesawat tempur-pesawat tempur buatan Rusia untuk menyerang baik oposisi Suriah maupun kaum militan ekstremis seperti ISIS (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: