Jakarta (ANTARA News) - Honda BR-V, kendaraan segmen SUV dengan tujuh penumpang, sudah dipesan sebanyak 2.500 unit sejak pertama kali diperkenalkan pada pameran otomotif nasional Agustus 2015, hingga akhir September ini.

"Sebanyak 2.500 unit sudah dipesan dan masih terus menerima pesanan," kata Jonfis Fandi selaku Direktur Marketing dan Aftersales Service PT Honda Prospect Motor usai meninjau pembangunan pabrik komponen crank shaft di Karawang, Jawa Barat, Rabu.

Jonfis menjelaskan dari 2.500 pemesanan, sebesar 25 persen konsumen memesan Honda BR-V tipe Prestige sementara sisanya memesan BR-V tipe S manual, serta BR-V E manual dan CVT.

Jonfis yakin konsumen tidak akan kecewa dengan penampilan Honda BR-V yang diperkenalkan sebagai mobil prototipe pada pameran otomotif nasional bulan lalu.

"Prototipe pada pemeran otomotif itu 99 persen sama dengan yang akan sampai kepada konsumen. Satu persen bedanya hanya detail dan aksesoris karena yang dipamerkan itu prototipe," kata Jonfis.

Jonfis mengatakan untuk memesan Honda BR-V konsumen cukup memesan dengan biaya booking Rp10 juta dan konsumen bisa membatalkannya jika terjadi kenaikan harga di atas Rp10 juta.

"Untuk pesan cukup booking dealer sekitar Rp10 juta, jika ada kenaikan harga lebih dari Rp10 juta konsumen boleh membatalkan pemesanan," kata Jonfis.

"Waktu indent memang tidak pasti tergantung tipe, warna, dan lokasi pembelian. Jadi jangan heran kalau ada yang berbeda waktu tiba kendaraannya," kata Jonfis terkait lama waktu pemesanan Honda BR-V.