Sidoarjo (ANTARA News) - Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 1 Debarkasi Surabaya langsung melakukan sujud syukur saat menginjakkan kaki di Tanah Air yakni di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

"Alhamdulillah, saya bisa sampai lagi di Tanah Air dengan selamat tanpa adanya kendala yang berarti," kata M Ikwan, salah seorang anggota jemaah haji asal Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Ia mengemukakan, saat melaksanakan ibadah haji dirinya bisa selamat dari berbagai macam cobaan yang terjadi di Tanah Suci tersebut.

"Alhamdulillah, tidak ikut menjadi korban dalam peristiwa maut yang terjadi di Tanah Suci," katanya.

Ia juga bersyukur selamat dari musibah jatuhnya crane dan tragedi di Mina dan menewaskan ratusan orang.

Para haji juga menyatakan persiapan yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam musim haji tahun ini cukup bagus dan responsif dalam menangani berbagai persoalan.

"Termasuk saat adanya tragedi yang menimpa jemaah haji asal Indonesia, tim kesehatan dan lainnya, langsung tanggap," katanya.

Kedatangan jemaah haji kloter pertama sempat tertunda selama 4 jam disusul kemudian pesawat yang mengangkut kloter kedua.

Legal and Comunication Bandara Internasional Juanda, Liza Anindya, mengatakan, sebanyak 448 anggota jemaah haji kloter pertama tiba di Juanda dengan menaiki pesawat Saudi Arabia Airlines sekitar pukul 14.00 WIB.

Jadwal pesawat kloter pertama ini seharusnya tiba di Bandara Juanda sekitar pukul 09.30 WIB, namun sempat tertunda selama empat jam lebih karena alasan teknis.

Sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing, jemaah haji akan diantar ke Asrama Haji Sukolilo di Surabaya untuk menjalani serangkaian tes medis khususnya MERS.