Jakarta (ANTARA News) - CEO Infinix Mobility, Benjamin Jiang, mengatakan saat ini perusahaan asal Tiongkok itu fokus untuk meningkatkan layanan kepada pengguna.

"Target penjualan maupun market share bukan fokus kita untuk saat ini. Kami fokus pada pengguna dengan membangun service center dan menciptakan hubungan yang baik dengan pengguna," kata dia, di Jakarta, Senin.

Benjamin mengungkapkan Infinix berencana untuk membangun service center di sembilan kota di Indonesia. Infinix juga ingin lebih dekat dan lebih dengan penggunanya dan lebih mendengar keinginan pengguna, salah satunya dengan meng-upgrade sistem operasi Infinix HotNote menjadi Lollipop.

Benjamin mengatakan bahwa Infinix juga berusaha untuk menstabilkan harga agar nilai tukar mata uang tidak berpengaruh terhadap perangkat Infinix, sehingga lebih terjangkau oleh pengguna.

Saat ditanya strategi Infinix untuk bersaing dengan produk asal Tiongkok lainnya, Benjamin menjawab bahwa Infinix hadir untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada pasar Indonesia.

"Setiap orang punya hak untuk memiliki berbagai pilihan. Kami menawarkan produk yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pengguna," ujar dia.

Misalnya, Benjamin menjelaskan, Infinix HotNote dengan kapasitas baterai yang lebih besar dan fitur fast charging, Infinix Zero dengan desain yang tipis berkat berkat built-in, dan Infinix Hot 2 dengan dukungan Android One.

Lebih lanjut, Benjamin mengatakan, untuk pasar Indonesia sejauh ini Infinix masih fokus pada penjualan online, meskipun di sejumlah pasar lain Infinix menjual perangkatnya secara offline.

"Penjualan online adalah DNA Infinix. Dengan menjual secara online, kami ingin memberikan nilai lebih kepada pengguna," kata Benjamin.

"Kami melihat bahwa penjualan online merupakan channel yang tepat untuk dapat berkomunikasi dengan pengguna dengan lebih baik," sambung dia.