Surabaya (ANTARA News) - Masa tugas Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya resmi berakhir saat Gubernur Jawa Timur Soekarwo melantik penjabat wali kota di Gedung Negara Grahadi, Senin, tepat lima tahun setelah Risma memimpin Kota Pahlawan.

"Terima kasih kepada Ibu Tri Rismaharini dan Bapak Whisnu Sakti Buana atas jasa serta pengabdiannya selama menjabat wali kota dan wakil wali kota Surabaya," kata Soekarwo.

Soekarwo meminta penjabat kepala daerah meneruskan kerja Risma, yang dilantik menjadi wali kota Surabaya pada 28 September 2010, dan meningkatkan kerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Jangan menunggu didatangi, tapi segera datangi tokoh-tokoh setempat. Tingkatkan kerja sama, silaturahim ke pimpinan dan anggota DPRD untuk memperkuat fungsi pemerintahan di daerah," kata Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu.

Penjabat Wali Kota Surabaya Nurwiyatno mengaku siap melanjutkan kinerja kepala daerah sebelumnya dan membangun kerja sama lebih erat dengan pejabat eksekutif dan legislatif.

Tri Rismaharini mengucapkan selamat kepada penjabat wali kota dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tugasnya selama menjabat sebagai wali kota.

"Setelah ini saya mau bersih-bersih rumah dulu dan belum terlalu memiliki rencana selanjutnya," katanya.