Jalalabad (ANTARA News) - Tiga polisi dan 85 petempur Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) tewas setelah bentrokan di Provinsi Nangarhar di Afghanistan Timur pada Minggu (27/9).

Para petempur ISIS, yang juga dikenal dengan nama Daesh, menyerang beberapa pos pemeriksaan keamanan di Distrik Achin di Nangarhar pada Minggu dini hari.

Tiga Polisi Perbatasan Afghanistan tewas dan delapan polisi lagi cedera, sementara 85 anggota ISIS juga tewas setelah bentrokan sengit dan baku-tembak yang terjadi sesudahnya di distrik di dekat perbatasan dengan Pakistan itu menurut satu sumber keamanan provinsi kepada Xinhua tanpa menyebut nama.

Sumber keamanan itu mengatakan petempur ISIS, yang kebanyakan orang asing, merebut dua pos pemeriksa keamanan setelah bentrokan tapi polisi berhasil merebutnya kembali pada Minggu malam.

Itu adalah untuk pertama kali petempur ISIS terlibat baku-tembak dengan pasukan keamanan sejak mereka merebut beberapa daerah di provinsi tersebut.

ISIS, menurut laporan media, juga telah mendeklarasikan perang melawan petempur Taliban di Afghanistan.(Uu.C003)