Yogyakarta (ANTARA News) - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo mengatakan peran media penting mengawal tugas-tugas Tim SAR sehingga berbagai upaya evakuasi penting di lapangan dapat diketahui seluruhnya oleh masyarakat.

"Karena melalui medialah, berbagai tugas berbahaya yang dilakukan Tim SAR di lapangan akhirnya bisa ikut dikawal oleh masyarakat," kata Bambang saat membuka "Pelatihan dan Kehumasan Badan SAR Nasional 2015" di Yogyakarta, Minggu malam.

Menurut dia, peran penting Media dapat dilihat misalnya dalam pengawalan secara intensif upaya evakuasi korban tragedi jatuhnya pesawat Air Asia, serta Trigana Air yang dilakukan oleh Tim SAR.

"Ketika tim terjun sampai ke dasar laut untuk menyelamatkan korban, tentu rakyat tidak ada yang tahu tanpa diliput media," kata dia.

Oleh sebab itu, menurut dia, melalui bidang kehumasan di Basarnas, perlu terus membangun hubungan yang baik dengan media.

"Jelas kami tidak boleh lepas dari media," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Antara, Syaiful Hadi mengatakan Basarnas memang sepatutnya menjalin hubungan baik dengan media secara optimal, sehingga reputasi Basarnas yang telah diakui dunia tetap dapat dipertahankan dengan baik.

Untuk itu, menurut dia, sumber daya manusia (SDM) di bidang kehumasan yang dimiliki oleh Basarnas juga harus memiliki kemampuan yang optimal dalam menyampaikan berbagai informasi kepada media.

"Karena umumnya masyarakat itu tahu Basarnas, kalau sedang terjadi musibah," kata dia.