Mina (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi menyatakan bahwa sedikitnya 453 anggota jemaah haji meninggal dunia ketika berdesak-desakan keluar dari kota Mina menuju Jamarat pada Kamis.

Setidaknya 719 lainnya terluka saat berdesak-desakan di persimpangan Jalan 204 di kota tenda Mina, beberapa kilometer di timur Makkah, kata Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi seperti dilansir laman Al Arabiya News.

Koresponden Al Arabiya News Channel, Abdulrahman Al-Osaimi, melaporkan dari Mina Emergency Hospital bahwa jemaah berdesak-desakan saat masuk ke jembatan Jamarat dekat Jalan 204, bukan di dalam area Jamarat, tempat jemaah melempar batu ke pilar sebagai bagian dari prosesi haji.

Korban yang terluka telah dikirim ke empat rumah sakit di daerah Mina. Sebagian korban terluka dievakuasi menggunakan helikopter ke rumah sakit-rumah sakit di Makkah menurut laporan Al Arabia News.

Pukul 02.00 siang waktu Makkah, otoritas menutup beberapa jalan menuju Jembatan Jamarat, tempat jemaah berjalan menuju tempat menjalankan ritual haji terakhir, melempar batu ke pilar sebagai simbol permusuhan dengan setan.

Tim Pertahanan Sipil Arab Saudi juga mengatakan bahwa sekitar 4.000 anggota tim tanggap daruratnya bersama petugas Palang Merah telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu jemaah melewati rute yang lebih aman untuk menghindari desak-desakan.

Operasi penyelamatan sampai sekarang masih berlangsung. Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan orang-orang terkapar di lantai sementara petugas gawat darurat menuju ke korban luka.