Jakarta (ANTARA News) - Warga berpendapat perbaikan kualitas sumber daya manusia di lembaga pemasyarakatan dapat mencegah kejadian penyalahgunaan izin keluar lapas oleh terpidana korupsi Gayus Tambunan yang kedapatan makan di restoran Jakarta Selatan.
"Naikkan gaji dan perbaiki taraf hidupnya," kata Lydia Agustina (26), seorang karyawan di Jakarta.
Petugas lapas yang berkecukupan diharap tidak akan mudah tergoda dengan iming-iming uang untuk menyelewengkan tugasnya.


Selain itu, Lydia berpendapat Lembaga Pemasyarakatan harus mengetatkan sistem hukuman dan penghargaan terhadap para karyawan untuk memaksimalkan kinerja.

Regenerasi karyawan baru dengan integritas tinggi juga penting, sehingga Lembaga Pemasyarakatan sebaiknya memperbaiki kualitas orang-orang yang lulus rekrutmen.

Sementara itu, Muhamad Arfandi (26) berpendapat agar ada penggantian posisi kepala lembaga pemasyarakatan beserta jajarannya secara berkala, misalnya per semester atau per tahun.


"Dengan begitu, kedekatan tahanan dan kepala lembaga pemasyarakatan bisa diminimalisir," ujar pria yang bekerja sebagai karyawan di Jakarta.


Meminimalisasi kedekatan antara tahanan dan karyawan lapas diharap dapat mengurangi risiko penyelewengan izin lapas oleh tahanan.


Setelah foto Gayus Tambunan di restoran bersama dua perempuan beredar di dunia maya, terpidana mafia pajak itu dipindahkan dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Gunung Sindur untuk diisolasi.