"Tahun ini, saya dan suami shalat Ied bersama anggota di batalion dan sekaligus melakukan pemotongan hewan kurban. Sekarang keluarga kami adalah Batalion 203 jadi sekarang sama mereka," kata Annisa saat ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan pada Kamis.
Seperti diketahui, suami Annisa Pohan, Mayor Infantri Agus Harimurti, yang baru saja menyelesaikan pendidikan militer di US Army Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Amerika Serikat, dipromosikan menjadi komandan Batalion Infantri Mekanis 203/Arya Kemuning, Tangerang.
Batalion ini satu satuan di bawah Brigade Infantri Pengamanan Ibukota 1, yang bermarkas di Jakarta Timur.
Selain berkurban bersama batalion, secara pribadi Annisa juga berkurban, namun dia enggan menyebutkan jumlahnya.
"Kalau dibilang-bilang enggak enaklah, nanti dibilang sombong. Tapi yang jelas saya pribadi berkurban. Khan itu ibadah wajib bagi umat Islam yang mampu," katanya.
Annisa mengenang sejak kecil dirinya selalu menantikan Idul Adha karena orang tuanya selalu melakukan kurban dengan semarak.
"Setiap tahun dulu ikut orang tua ke rumah keluarga, ya seperti pada umumnya lah. Kalau sekarang saya enggak bawa Almira lihat pemotongannya," katanya.
Selain berkurban bersama batalion, secara pribadi Annisa juga berkurban, namun dia enggan menyebutkan jumlahnya.
"Kalau dibilang-bilang enggak enaklah, nanti dibilang sombong. Tapi yang jelas saya pribadi berkurban. Khan itu ibadah wajib bagi umat Islam yang mampu," katanya.
Annisa mengenang sejak kecil dirinya selalu menantikan Idul Adha karena orang tuanya selalu melakukan kurban dengan semarak.
"Setiap tahun dulu ikut orang tua ke rumah keluarga, ya seperti pada umumnya lah. Kalau sekarang saya enggak bawa Almira lihat pemotongannya," katanya.