Jakarta (ANTARA News) - Politikus Golkar dan mantan Ketua DPR RI Akbar Tandjung merasa kehilangan atas kepergian pengacara senior Adnan Buyung Nasution.
"Kami merasa kehilangan," kata Akbar sesaat tiba di rumah duka Jalan Poncol Lestari No. 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu.
Akbar menggambarkan sosok Buyung sebagai seorang yang sangat konsisten dalam penegakan hukum.
"Terutama dalam membela HAM. Beliau konsisten dalam perjuangkan sikapnya dan keyakinannya untuk membela kebenaran dan keadilan," tutur Akbar.
"Dan beliau tidak ragu-ragu menyampaikan sikapnya itu, walau berhadapan dengan penguasa. Kita kehilangan betul," tambah Akbar.
Adnan Buyung wafat pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada Rabu, pukul 10.17 WIB.
Buyung meninggal setelah menderita komplikasi ginjal, lambung, dan paru-paru yang sudah dideritanya bertahun-tahun.
Jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Kamis, 24 September 2015 pukul 08.00 (setelah salat Idul Adha).
Akbar Tandjung kehilangan sosok Adnan Buyung
23 September 2015 16:45 WIB
Akbar Tandjung (FOTO ANTARA)
Pewarta: Monalisa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: