Jayapura (ANTARA News) - Warga Dusun Bate, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, berharap PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) Persero, dapat membantu membangunkan fasilitas pendidikan berupa gedung sekolah.

Fabianus Tafor, Tokoh Masyarakat Adat Bate-Byobyosi, di Jayapura, Kamis, mengatakan, kini di wilayahnya baru ada bangunan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) saja, sedangkan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas belum ada.

"Anak-anak kami kesulitan untuk bersekolah karena jarak TK, SD, SMP dan SMA sangat jauh, sehingga jika para orang tua tidak dapat mengantar menggunakan kendaraan roda dua, maka tidak ada yang sekolah," katanya.

Menurut Fabianus, pihaknya menaruh harapan besar terhadap PT ASABRI, pasalnya, hingga kini pemerintah daerah Kabupaten Keerom belum memberikan perhatian khusus untuk masalah pendidikan ini.

"Masalah lahan, kami sudah siapkan, hanya tinggal menunggu pihak-pihak tertentu saja membangunkan fisik bangunannya," ujarnya.

Dia menuturkan jika nantinya PT ASABRI dapat membangunkan fasilitas pendidikan di wilayahnya, maka untuk tenaga pengajar dapat berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah setempat.

"Tercatat 287 Kepala Keluarga di Dusun Bate ini, sehingga sudah cukup pantas jika ada bangunan sekolah yang dapat mendukung pendidikan anak-anak di kampung ini," katanya lagi.

Dia menambahkan, pihaknya tidak berharap permintaannya dapat segera direalisasikan, yang penting ada respon balik yang positif sehingga ke depannya bisa dipertimbangkan.

Sebelumnya, PT ASABRI telah memberikan bantuan pembangunan penampungan air bersih, ASABRI juga membantu membangun fasilitas lain seperti sarana dan prasarana MCK, solar cell dan sumur bor.