Madrid (ANTARA News) - Barcelona akan tetap netral dalam kaitannya dengan perdebatan keras mengenai masa depan wilayah Catalonia, kata Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu seperti dikutip AFP.

Pemilu daerah yang akan digelar pada 27 September itu bisa mengantarkan Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan jika para calon anggota legislatif propemisahan diri Catalonia dari Spanyol memenangkan kursi mayoritas pada DPRD Catalan yang berisi 135 kursi.

Kendati dianggap salah satu lembaga terkenal Catalonia, Bartomeu menyatakan klubnya tidak akan berkampanye untuk salah satu calon.

"Barcelona telah menunjukkan dirinya sebagai pihak luar dalam kampanye elektoral," kata Bartomeu kepada Canal Plus.

"Kami selalu berbicara soal olah raga. Kami tidak akan berkampanye. Saya paham para politisi harus melakukan itu. Kini Barca akan memperlihatkan dirinya netral."

Sebaliknya bek Barca Gerard Pique menyatakan berniat mengikuti referendum dalam masalah itu, namun legenda klub Xavi Hernandez menyatakan klub juara Liga Champions itu tidak boleh digunakan sebagai alat politik.

"Saya memahami mereka yang menganggap klub tidak boleh mengidentifikasikan dirinya pada satu level politik karena ini adalah klub universal," kata dia kepada harian olah raga Marca belum lama pekan ini.

"Ada banyak penggemar dari Extremadura dan Andalusia, namun juga dari Kolombia dan Senegal. Bagi saya Barca tidak boleh dipolitisasi," sambung dia seperti dikutip AFP.