Daud Yordan datangkan mitra latih tanding asal Australia
21 September 2015 15:57 WIB
Daud Yordan menunjukkan sabuk juara usai mengalahkan petinju Ghana, Maxwell Awuku dalam gelar tinju kelas ringan 61,2 kilogram WBO Asia Pasifik di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/6/15) malam. Daud menang angka mutlak, 114-113, 115-112, dan 117-110. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) ()
Semarang (ANTARA News) - Juara tinju kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan bakal mendatangkan dua mitra latih tanding asal Australia dan Filipina bagi persiapan pertarungan mempertahankan gelar melawan petinju Australia Josh King di Bali, awal November 2015.
"Kedua petinju yang menjadi sparring saya akan datang ke Indonesia begitu saya memulai menjalani latihan di Bali, awal Oktober mendatang," kata petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang, 24 di antaranya dengan KO, dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Senin.
Menurut petinju dari Sasana Kayong Utara. Kalimantan Barat tersebut, berdasarkan informasi dari Craig Christian (mantan pelatih dan sekaligus manajer Chris John) keduanya adalah Brandon dari Australia dan Manny dari Filipina.
"Saya belum kontak lagi dengan Craig soal nama petinju yang akan menjadi sparring saya tetapi awalnya kedua nama itu yang akan didatangkan Craig untuk persiapan saya menghadapi pertarungan melawan petinju Australia (Josh King) mendatang," katanya.
Menurut dia, kedua petinju yang bakal menjadi mitra latih tanding dirinya memiliki kemiripan dengan gaya bertarung calon lawannya, Josh King. "Yang pasti mereka memiliki kesamaan gaya bertarung dengan calon lawan saya," katanya.
Selain itu, kata dia, selama berlatih di Bali mendatang, ia akan ditangani Craig Christian dari Sasana Herrys Gym Perth, Australia. "Bang Damianus Yordan sudah tidak lagi menangani saya," katanya.
Ketika ditanya mulai kapan Damianus Yordan tidak lagi menjadi pelatihnya, Daud Yordan mengatakan, untuk pertarungan mendatang dan dirinya sudah ditangani Craig Christian.
Apakah tetap bergabung dengan Sasana Kayong Utara atau Herrys Gym, dia mengatakan, kalau untuk sasana tetap Kayong Utara karena dirinya hanya sparring dan tanding di Bali saja, latihan lebih sering di Kalimantan Barat," katanya.
Daud Yordan bakal mempertahankan gelar tinju kelas ringan Asia Pasifik yang kedua kalinya melawan petinju Australia Josh King di Bali, awal November 2015.
Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.
Daud Yordan merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013. Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.
Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.
Tiga kali kekalahan yang diderita Daud Yordan selama kariernya di dunia tinju tersebut selain dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, juga dari petinju Indonesia Chris John, dan petinju Panama Calestino Caballero di Amerika Serikat.
"Kedua petinju yang menjadi sparring saya akan datang ke Indonesia begitu saya memulai menjalani latihan di Bali, awal Oktober mendatang," kata petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang, 24 di antaranya dengan KO, dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Senin.
Menurut petinju dari Sasana Kayong Utara. Kalimantan Barat tersebut, berdasarkan informasi dari Craig Christian (mantan pelatih dan sekaligus manajer Chris John) keduanya adalah Brandon dari Australia dan Manny dari Filipina.
"Saya belum kontak lagi dengan Craig soal nama petinju yang akan menjadi sparring saya tetapi awalnya kedua nama itu yang akan didatangkan Craig untuk persiapan saya menghadapi pertarungan melawan petinju Australia (Josh King) mendatang," katanya.
Menurut dia, kedua petinju yang bakal menjadi mitra latih tanding dirinya memiliki kemiripan dengan gaya bertarung calon lawannya, Josh King. "Yang pasti mereka memiliki kesamaan gaya bertarung dengan calon lawan saya," katanya.
Selain itu, kata dia, selama berlatih di Bali mendatang, ia akan ditangani Craig Christian dari Sasana Herrys Gym Perth, Australia. "Bang Damianus Yordan sudah tidak lagi menangani saya," katanya.
Ketika ditanya mulai kapan Damianus Yordan tidak lagi menjadi pelatihnya, Daud Yordan mengatakan, untuk pertarungan mendatang dan dirinya sudah ditangani Craig Christian.
Apakah tetap bergabung dengan Sasana Kayong Utara atau Herrys Gym, dia mengatakan, kalau untuk sasana tetap Kayong Utara karena dirinya hanya sparring dan tanding di Bali saja, latihan lebih sering di Kalimantan Barat," katanya.
Daud Yordan bakal mempertahankan gelar tinju kelas ringan Asia Pasifik yang kedua kalinya melawan petinju Australia Josh King di Bali, awal November 2015.
Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.
Daud Yordan merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013. Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.
Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.
Tiga kali kekalahan yang diderita Daud Yordan selama kariernya di dunia tinju tersebut selain dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, juga dari petinju Indonesia Chris John, dan petinju Panama Calestino Caballero di Amerika Serikat.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: