Manchester (ANTARA News) - Anthony Martial menjadi pemain sepak bola muda termahal senatero dunia yang dibeli Manchester United (MU) dari AS Monaco dengan harga senilai 36 juta pound.
Bukan tidak mungkin harga jual pemain itu melangit sampai 58 juta pound setelah mencetak tiga gol gemilang sampai pekan keenam Premier League 2015/16.
Banderol harga selangit itu yang dikeluarkan MU itu sempat menuai kritik fans yang menyuarakan nada penuh skeptis mengenai daya guna Martial bagi performa MU di kemudian hari. Ini menunjukkan bahwa pesepak bola profesional tidak jarang menuai kritik dan mengundang berbagai opini.
Salah satu legenda sepak bola Inggris Eric Cantona menyebut Martial sebagai "talenta terbesar yang berasal dari Inggris", sebagaimana dikutip dari laman Soccerlens. Ia bahkan memprediksi bahwa harga jual pemain muda itu bakal menjadi 100 juta poun dalam tiga tahun ke depan.
Sementara, Thiago Silva menyatakan, "Ia (Martial) benar-benar mengingatkan saya kepada Thierry Henry. Kemampuan teknik dan kemampuan fisiknya seperti Henry. Ia juga punya kemampuan dalam membaca pertandingan."
Anthony Martial membungkam kritik negatif kepadanya, dengan mampu mencetak tiga gol. Martial menorehkan debut bersama MU ketika masuk sebagai pemain pengganti selama 65 menit ketika melawan Liverpool.
Ia hanya memerlukan waktu 21 menit untuk membaca skema permainan kemudian mencetak gol dengan merobek pertahanan Liverpool. Martial mengukuhkan diri sebagai "pemain muda" yang benar-benar bertuah bagi performa tim.
Martial kini memikul tugas tidak ringan, utamanya untuk membuktikan diri kepada fans Manchester United. Ia berperan sebagai the lone striker ketika melawan Southampton. Tantangannya, tampil konsisten dengan terus mencetak gol, terus menumbuhkan kepercayaan diri, dan membuktikan bahwa ia talenta muda dunia.
Harga jual Anthony Martial melangit
21 September 2015 12:34 WIB
Mantan pemain AS Monaco Anthony Martial yang kini memperkuat Manchester United (REUTERS/Eric Gaillard)
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: