Paris (ANTARA News) - Kroasia mendapatkan pengurangan satu poin dari Badan Sepak Bola Eropa UEFA akibat insiden munculnya lambang swastika kala menghadapi Italia pada laga kualifikasi Piala Eropa 2016 di Split pada Juni, demikian dilaporkan UEFA.

Pengadilan pun menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS) sehingga negara Balkan tersebut hanya memiliki 14 poin atau tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen grup H Italia dengan dua laga kualifikasi tersisa.

Dalam pengumuman resmi di situs UEFA, Jumat waktu setempat, pengadilan menolak banding yang diajukan HNS karena insiden swastika sangat terkait dengan perilaku rasisme.

Selain mendapatkan pengurangan poin, timnas Kroasia juga harus berlaga tanpa penonton pada dua pertandingan tersisa, tidak diperkenankan menggunakan Stadion Poljud di Split tempat lambang swastika dimunculkan dan membayar denda 100 ribu euro, demikian UEFA.