London (ANTARA News) - Arsenal mengukir hasil menawan di awal kompetisi 2015/16 dibandingkan dengan Chelsea. Benar, bahwa The Gunners mampu mengalahkan The Blues di ajang The Community Shield, hanya saja fakta itu belum mampu menutup kenyataan bahwa Arsene Wenger masih harus mengakui kepiawaian Jose Mourinho dalam meracik taktik.
Wenger belum pernah meraih kemenangan ketika menghadapi pelatih berjuluk The Special One. Apakah memang tesis itu kembali berulang ketika Chelsea menjamu Arsenal dalam laga Premier League, yang digelar di Stamford Bridge, London pada Sabtu waktu setempat, atau Sabtu pukul 18.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh BeIn Sports 3 dan Indosiar.
Krisis sedang menerpa Mourinho. Label "terburuk" melekat kepada pelatih asal Portugal. Terburuk, karena Chelsea terdampar di peringkat ke-17 klasemen sementara Premier League musim kompetisi 2015/16. Capaian ini, artinya titik titik di atas posisi juru kunci sementara yang digenggam New Castle.
Mourinho bergulat dengan satu tanda tanya besar, mengapa lini pertahanan demikian rapuh ditembus lawan? Laga melawan Arsenal boleh jadi merupakan awal dari jawaban atas pertanyaan itu.
Penurunan semangat tim boleh dicoret dari buku besar Chelsea. Tiga kali menelan kekalahan bukan hal remeh. Hanya saja, pasukan London Biru boleh beroleh semangat juang ketika meraih kemenangan 4-0 atas Maccabi Tel Aviv di Liga Champions (16/9).
Sebaliknya, Wenger tidak kuasa melepas belenggu bayang-bayang mimpi buruk ketika berhadapan dengan Mourinho. Kemenangan 1-0 yang diraih Arsenal atas Chelsea di perhelatan The Community Shield 2015 belum mengerucut kepada penyimpulan bahwa sang Profesor mampu menundukkan The Special One.
Arsenal takluk 1-2 di hadapan Dinamo Zagreb di Liga Champions 2015/16 pada Rabu (16/9) mengukuhkan tesis bahwa Wenger masih perlu menyingsingkan lengan baju dan memutar otak untuk menundukkan Chelsea.
Komentar dua pelatih:
* Jose Mourinho (Chelsea):
"Saya tidak punya masalah apa pun dengan satu pemain di sini. Normal saja, kalau serangkaian hasil buruk mendorong ulasan dan berita yang muncul dari dari perangkat laptop, iPads dan pena. Semuanya itu menghasilkan berita dan ulasan yang dramatis."
"Ulasan dramatis itu misalnya seseorang memukul orang lain di kamar ganti. Anda (kalangan media) selalu blak-blakan dalam menulis fakta dan mengulas peristiwa. Ini hal yang lucu. Cara lain, anda justru tidak berterus terang kepada peristiwa sesungguhnya."
"Anda kalah bertanding, anda terpengaruh dan terperangah, anda lantas krisis kepercayaan diri, anda lantas tidak lagi punya asa bermain sepak bola."
* Arsene Wenger (Arsenal):
"(Soal penurunan prestasi Chelsea). Saya tidak tahu. Saya hanya mengurus tim yang dipercayakan kepada saya dan menyelesaikan masalah saya. Saya tidak ingin mengomentari orang lain atau pihak lain."
"Saya tidak terlalu banya berpikir soal Chelsea yang kini berada di klasemen sementara (hampir di dasar klasemen). Saya bertekad lebih fokus agar tampil lebih baik dengan kekuatan penuh."
"Saya menghormati apa pun pekerjaan orang lain, dan ingin selalu fokus hanya kepada sepak bola. Saya tidak berurusan dengan segala urusan di luar semuanya itu."
Data dan fakta: (Opta Facts)
* Chelsea belum pernah menelan kekalahan ketika menghadapi Arsenal dalam tujuh laga terakhir di ajang Premier League (empat kali menang, tiga kali imbang).
* The Gunners gagal mencetak gol ke gawang Chelsea dalam empat laga terakhir di ajang Premier League, dan hanya mampu melesakkan dua gol dalam tujuh pertemuan terakhir antara kedua tim.
* Wenger meraih kemenangan pertama atas Jose Mourinho di ajang Community Shield (enam kali imbang, tujuh kali kalah).
* Eden Hazard mampu mencetak gol bagi Chelsea dalam dua laga terakhir di ajang Premier League ketika melawan Arsenal di Stamford Bridge. Kedua gol itu dilesakka di babak pertama dari titik penalti.
* Sebagai manajer, Mourinho belum pernah menderita kekalahan beruntun ketika melakoni laga kandang. Kekalahan terakhir ketika melawan Crystal Palace (1-2).
* Theo Walcott telah mengemas 11 gol dalam 11 laga terakhir di ajang Premier League bagi Arsenal.
* The Gunners meraih tujuh kemenangan dan sekali kalah dari delapan laga tandang di ajang Premier League.
* Chelsea meraih lima clean sheets dalam tujuh pertandingan terakhir mereka melawan Arsenal di ajang Premier League.
Prediksi susunan pemain:
* Chelsea (4-2-3-1):
Begovic (penjaga gawang), Azpilicueta, Cahill, Terry, Baba, Ramires, Fabregas, Matic, Hazard, Oscar, D. Costa
* Arsenal (4-2-3-1):
Cech (penjaga gawang), Monreal, Koscielny, Gabriel, Bellerin, Cazorla, Coquelin, Alexis, Oezil, Ramsey, Walcott
Lima laga terakhir:
(W:menang; L:kalah; D:imbang)
* Chelsea: W L L W L
16/9/15 Chelsea 4 - 0 Maccabi Tel Aviv
12/9/15 Everton 3 - 1 Chelsea
29/8/15 Chelsea 1 - 2 Crystal Palace
23/8/15 West Bromwich Albion 2 - 3 Chelsea
16/8/15 Manchester City 3 - 0 Chelsea
* Arsenal: L W W D W
16/9/15 Dinamo Zagreb 2 - 1 Arsenal
12/9/15 Arsenal 2 - 0 Stoke City
29/8/15 Newcastle United 0 - 1 Arsenal
24/8/15 Arsenal 0 - 0 Liverpool
16/8/15 Crystal Palace 1 - 2 Arsenal
Head To Head:
2/8/15 Arsenal 1 - 0 Chelsea
26/4/15 Arsenal 0 - 0 Chelsea
5/10/14 Chelsea 2 - 0 Arsenal
22/3/14 Chelsea 6 - 0 Arsenal
23/12/13 Arsenal 0 - 0 Chelsea
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Chelsea 1 - 2 Arsenal (14 persen)
* Chelsea 2 - 1 Arsenal (11 Persen)
* Chelsea 2 - 0 Arsenal (10 persen)
Prediksi jalannya laga:
* Gelandang serang Chelsea Willian akan absen dalam laga melawan Arsenal. Ia masih dibekap cedera hamstring. Sementara Radamel Falacao dan Oscar masih belum pulih benar dari cedera lutut, dan Pedro besar kemungkinan tidak dipasang karena mengalami cedera otot.
* Petr Cech tidak asing dengan publik Stamford Bridge. Ia kini mengenakan kostum Arsenal. Ia absen ketika melawan Zagreb dalam laga pada Rabu. Sedangkan Per Mertesacker diharapkan tampil kembali setelah absen dalam empat laga, karena terserang virus.
Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
* Chelsea: 2
* Arsenal: 0
Prediksi Chelsea vs Arsenal
19 September 2015 14:19 WIB
Pelatih Chelsea, Jose Mourinho (AFP PHOTO / BEN STANSALL)
Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: