Makassar (ANTARA News) - Komisioner KPU Sulawesi Selatan, Khaerul Mannan, menegaskan tidak ada anggaran pengadaan bilik dan kotak suara untuk Pilkada serentak di 11 kabupaten akhir tahun ini.

"Jadi nanti tetap menggunakan bilik dan kotak suara yang lama," ujar Mannan di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, ketiadaan alokasi anggaran pengadaan bilik dan kotak suara karena material logistik sebelumnya yang digunakan pada Pemilu Presiden 2014 itu masih kuat.

Menurut dia, jika ada KPU Kabupaten yang pemilih serta tempat pemungutan suaranya (TPS) bertambah, maka KPU bisa meminta bilik dan kotak suaranya dari kabupaten tetangga yang tidak menggelar Pilkada.

"Di Sulawesi Selatan ada 24 kabupaten dan yang melaksanakan Pilkada tahun ini cuma 11 kabupaten. Artinya, masih ada 13 kabupaten lain yang memiliki cadangan yang tidak digunakan," katanya.

Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Maros, Ali Hasan, yang dikonfirmasi terpisah, menyatakan, kotak suara hasil Pemilu Presiden 2004 masih kuat karena terbuat dari aluminium. Jumlahnya pun masih cukup.