Cianjur (ANTARA News) - PT KAI Daop 2 Bandung belum bisa memastikan kapan jadwal mulai beroperasinya kembali kereta api jurusan Bandung - Cianjur, Jabar karena masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan.

Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Zunerfin di Cianjur, Jumat mengatakan, hingga keputusan ada, pihaknya akan melakukan sterilisasi bangunan yag ada di sepanjang jalur kereta agar jarak pandang masinis menjadi lebih luas jika kedua sisi bersih dari bangunan.

"Harus ada jarak pandang yang luas bagi masinis, minimal Jarak steril adalah 12 meter dari as rel. Sambil menunggu surat keputusan kami akan melakukan pembersihan sepanjang jalur yang akan diaktifkan kembali," katanya.

Selain itu, pihaknya sedang melakukan perbaikan jalur di beberapa titik longsor yang menjadi kendala utama jalur Bandung-Cianjur ditutup, salah satunya titik di Sungai Cisokan, sebab jika dibiarkan dapat membahayakan penumpang.

"Beberapa Tim sudah dikerahkan untuk melakukan perbaikan, disamping mesterilkan kawasan. Di penghujung tahun ini, strerilisasi dan perbaikan jalur dipastikan sudah selesai," katanya.

Meskipun akhir tahun seluruh persiapan untuk pengoperasian telah selesai, namun pihaknya belum bisa memastikan jalur tersebut sudah dapat digunakan atau belum. Bahkan hingga saat ini, pihaknya belum tahu pasti kereta mana yang akan dipergunakan untuk melayani penumpang jalur Cianjur-Bandung itu.

"Kami belum bisa menyebut kereta apa yang akan dipergunakan, juga waktunya kapan. Kami berharap, akhir tahun ini jalur sudah steril dan kereta mulai beroperasi," katanya.

Dia menambahkan, untuk keputusan tersebut, pihaknya menunggu keputusan dari Kementerian perhubungan.

"Kami hanya menyiapkan saja, soal operasional, kami masih menunggu dari Kementerian Perhubungan keputusannya bagaimana," katanya.