Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan sejak Jumat hingga Sabtu (19/9) pagi cuaca buruk masih terjadi di perairan Lampung.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Rifki Arief di Bandarlampung, Jumat, menyampaikan cuaca buruk itu terjadi di perairan barat Lampung dan Samudra Hindia barat Lampung.

Ia menyampaikan, kondisi cuacar buruk juga terjadi di Selat Sunda bagian selatan.

Kondisi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 1,25--2,5 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,5--3,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--20 knot.

Kondisi perairan Samudra Hindia barat Lampung angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--25 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25--2,5 meter dan tinggi maksimum 2,5--4,0 meter.

Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 0,75--1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,5 meter.

Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,5 meter.

Peraian Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,5--1,25 meter, maksimum 1,25--2,5 meter, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, dan cuaca berawan.

Sementara keadaan cuaca umumnya diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 18 September pukul 07.00 WIB hingga 19 September 2015 pukul 07.00 WIB.