Malang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Malang yang kedatangan belasan turis asing asal Inggris, Kamis, tak mau ribet dengan berbagai persiapan, turis asing yang sedang menikmati bangunan bersejarah Balai Kota Malang itu disuguhi nasi pecel bungkusan.

Belasan turis asing itu tak segan-segan mencicipi hidangan beberapa jenis makanan tradisional yang disiapkan di sepanjang lorong di Balai Kota Malang.

"Hot (pedas), tapi sangat lezat," ujar Martha, salah seorang turis asal London, Inggris tersebut usai mencicipi nasi pecel bungkus yang disuguhkan pemkot di Balai Kota Malang, Jatim.

Selain disuguhi nasi pecel bungkus, belasan turis asing itu oleh Wali Kota Malang Moch Anton yang didampingi Kapolres Kota Malang AKBP Singgamata dan sejumlah pejabat di lingkungan pemkot setempat, juga diberi kesempatan melihat "master plan" masa depan Kota Malang melalui visualisasi.

Kehadiran belasan turis asing itu setelah Wali Kota Malang beserta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) melakukan upacara rutin setiap tanggal 17 di halaman Bali Kota Malang dengan inspektur upacara (irup) Kapolresta Malang AKBP Singgamata.

Sementara itu Kapolresta Malang AKBP Singgamata dalam sambutannya mengatakan pada bulan ini sangat krusial dalam perjalanan pembangunan Kota Malang, keriuhan yang kurang produktif harus dihindari, isu-isu yang memunculkan disintegrasi dan konflik sosial juga harus dihilangkan.

"Partisipasi dan kesadaran warga sekarang ini mulai tumbuh, langkah dan penindakan pada pelanggar hukum juga harus dioptimalkan. Tindak kriminal yang paling tinggi di kota ini adalah pencurian kendaraan bermotor. Kita harus meningkatkan kekondusifan keamanan," ujarnya.

Selain itu, Kapolresta Malang juga membantu pelayanan online baru di No. 08113535110 atau melalui media sosial WhatsApp (WA) yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Tidak hanya itu, Polresta juga sedang memroses finishing aplikasi "handphone panic button" yang diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan bantuan pihak kepolisian.

"Aplikasi ini nantinya akan membantu percepatan gerak kepolisian dalam menindakalanjuti kriminalitas yang terjadi agar Kota Malang ke depan semakin aman dan tertib," ucapnya.